Jumat 05 Apr 2019 21:34 WIB

KPUD NTB Laporkan Surat Suara yang Rusak

Jumlah surat suara yang rusak tidak banyak

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Esthi Maharani
Pekerja menunjukkan surat suara rusak karena robek saat menyortir dan melipat surat suara Pemilu
Foto: Antara/Yusuf Nugroho
Pekerja menunjukkan surat suara rusak karena robek saat menyortir dan melipat surat suara Pemilu

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Nusa Tenggara Barat (NTB)  Suhardi Soud mengatakan kebutuhan logistik penyelenggara pemilu sudah mulai didistribusikan kepada KPUD tingkat kabupaten dan kota di NTB. Suhardi menyampaikan ada beberapa surat suara yang dalam kondisi rusak, mulai dari warna yang tidak jelas, robek, dan terkena tinta lain.

"Tapi jumlah surat suara yang rusak hanya beberapa saja, tidak banyak," ujar Suhardi saat dihubungi dari Mataram, NTB, Jumat (5/4).

Suhardi menyampaikan surat suara yang dalam kondisi rusak sudah dilaporkan kepada KPU RI. Dalam waktu dekat, dia katakan, surat suara yang rusak akan ada penggantian.

"Kita pastikan sebelum pelaksanaan pencoblosan penggatian surat suara itu sudah dilakukan, selanjutnya akan didistribusikan ke TPS," kata Suhardi.

Suhardi menyatakan hampir seluruh komisioner KPUD NTB terus turun melakukan pengawasan terkait distribusi logistik pemilu 2019 di 10 kabupaten dan kota yang ada di NTB. Suhardi saat ini sedang berada di KPUD Sumbawa guna memantau proses sortir surat suara. Suhardi mengimbau seluruh KPUD kabupaten dan kota di NTB bersinergi dengan pihak aparat kepolisian di wilayahnya masing-masing.

"KPUD Sumbawa juga telah bersinergi dengan aparat keamanan. Bahkan, kawan-kawan kepolisian juga ikut mengawal seperti tempat sortir. Intinya semua aman dan lancar," kata Suhardi menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement