Jumat 05 Apr 2019 18:08 WIB

Target Realistis Emil: Jokowi-Maruf Raih 50 Persen di Jabar

Target realistis Emil mengingat kerasnya pertarungan politik di Jabar.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andri Saubani
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Dewan Pengarah TKD Jokowi-Maruf di Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil menyampaikan target perolehan suara di Jabar pada Pilpres 2019 paling tinggi hanya mencapai 50 persen. Menurutnya, angka tersebut sudah paling mungkin diperoleh oleh paslon 01, mengingat kerasnya pertarungan politik di Bumi Siliwangi.

Walau begitu, pernyataan Kang Emil berseberangan dengan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Maruf Amin Jabar, Dedi Mulyadi pada akhir Maret. Dedi menarget pasangan nomor urut 01 itu meraih suara sebesar 60 persen di Jabar.

Baca Juga

"50 persen (elektabilitas), itu sudah paling realistis. Jadi mudah-mudahan tidak ada perubahan," kata Emil saat mendampingi Jokowi kampanye di Indramayu pada Kamis, (5/4).

Guna merealisasikan target itu, Emil menyampaikan bahwa TKN tak punya strategi khusus. Ia menyebut TKN hanya melaksanakan kampanye dari satu wilayah ke wilayah lain di Jabar.

"Strateginya sama saja kayak sekarang (kampanye secara kontinu)," sebutnya.

Di sisi lain, Emil menyoroti aksi 'pencurian' pendukung yang dilakukan pesaing paslon 01 jelang hari pencoblosan. Menurutnya, selalu saja ada hal yang di luar perkiraan jelang hari pencoblosan 17 April. Hal itulah, kata dia, yang rawan menyebabkan kekalahan.

"Biasanya di hari tenang selalu ada hal-hal, bukan serangan, tapi tidak terprediksi," ujarnya.

Sebelumnya, survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) 15-22 Maret 2019 mengungkapkan paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin unggul di delapan wilayah. Adapun paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya unggul di satu wilayah, yaitu Sumatera.

Khusus di Sumatera, Prabowo-Sandi unggul lewat perolehan suara dari 49,6 persen responden. Padahal Jokowi-Maruf hanya 37,3 persen. Tetapi Prabowo-Sandi kalah dengan Jokowi di wilayah lain. Bahkan, Prabowo juga kalah di Banten dan Jabar yang menjadi basis kekuatannya pada Pilpres 2014.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement