Rabu 03 Apr 2019 17:38 WIB

Survei: 8 Partai Lolos dan 8 Partai tak Lolos ke Parlemen

Partai yang tak lolos: Perindo, PAN, Hanura, PSI, Berkarya, PBB, Garuda, PKPI.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi memaparkan hasil survei Indikator Politik Indonesia terkait 'swing voters' pada Pemilu 2019 di Jakarta, Rabu (3/4/2019).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi memaparkan hasil survei Indikator Politik Indonesia terkait 'swing voters' pada Pemilu 2019 di Jakarta, Rabu (3/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei terbaru lembaga Indikator Politik Indonesia menunjukkan delapan dari 16 partai politik peserta pemilu tidak memenuhi ambang batas parlemen atau tidak lolos ke DPR RI. Dengan demikian, delapan partai lainnya akan masuk ke parlemen.

Berdasarkan data survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia, Rabu (3/4), jika pemilu dilakukan saat ini, kedelapan partai itu memiliki elektabilitas di bawah angka empat persen. Padahal, persentase tersebut merupakan syarat perolehan suara bagi partai untuk bisa duduk di parlemen.

Baca Juga

Partai lolos ke parlemen versi Indikator (urutan sesuai elektabilitas):

1. PDIP 24,2 persen

2. Gerindra 11,7 persen

3. Golkar 11,5 persen

4. PKB 8,8 persen

5. Demokrat 8,7 persen

6. PKS 6,0 persen

7. Nasdem 5,7 persen

8. PPP 4,9 persen

Partai tidak lolos parlemen (urutan sesuai elektabilitas):

9. Perindo 2,6 persen

10. PAN 2,2 persen

11. Hanura 1,3 persen

12. PSI 1,3 persen

13. Berkarya 0,8 persen

14. PBB 0,6 persen

15. Garuda 0,2 persen

16. PKPI 0,2 persen

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan responden tidak tahu/tidak menjawab sebesar 9,2 persen. Jumlah responden belum bersikap tersebut menurutnya semakin menurun menjelang hari pencoblosan 17 April 2019.

Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan 22-29 Maret 2019, melibatkan 1.220 responden melalui wawancara tatap muka dengan margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement