Jumat 29 Mar 2019 17:14 WIB

Pupuk Kujang Sabet Tujuh Penghargaan IGA 2019

program kerja dari Pupuk Kujang dinilai telah berkontribusi besar terhadap lingkungan

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Agus Yulianto
Sekertaris PT Pupuk Kujang Cikampek, Iyus Rusmana (batik corak putih), saat menerima tujuh penghargaan Indonesian Green Award (IGA) 2019, Kamis malam (28/3).
Foto: dok. Humas Kujang
Sekertaris PT Pupuk Kujang Cikampek, Iyus Rusmana (batik corak putih), saat menerima tujuh penghargaan Indonesian Green Award (IGA) 2019, Kamis malam (28/3).

REPUBLIKA.CO.ID, CIKAMPEK -- PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC) yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), berkomitmen menerapkan praktik bisnis berkelanjutan. Karenanya, perusahaan BUMN ini sukses menyabet tujuh penghargaan dalam ajang 10th Indonesia Green Award (IGA) 2019.

Sekertaris PT Pupuk Kujang Cikampek, Iyus Rusmana, mengatakan, 10th Indonesia Green Award 2019 ini, diselenggarakan di The La Tofi School of CSR Di Mezzanine Ballroom Aryaduta, Jakarta, Kamis malam (28/3). Penghargaan ini, diberikan langsung oleh La tofi sebagai/chairman Latofi School of CSR.

"Pupuk Kujang, berhasil meraih penghargaan sebagai The Best Program Indonesia Green Award 2019," ujar Iyus, melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (29/3).

Alasannya, program kerja dari Pupuk Kujang dinilai telah berkontribusi besar terhadap lingkungan dan masyarakat. Selain itu, ada enam kategori lain yang dibawa pulang oleh Pupuk Kujang.

Yaitu, penghargaan mengenai penanganan sampah plastik, penyelamatan sumber daya air, rekayasa teknologi dalam menghemat energi. Kemudian, penghargaan mengembangkan keanekaragaman hayati, mempelopori pencegahan polusi dan mengembangkan pengolahan sampah terpadu.

"Ini menjadi salah satu prestasi yang sangat bagus, di tengah upaya kita meningkatkan inisiasi program CSR untuk masyarakat. Semoga, dengan penghargaan ini Pupuk Kujang bisa terus berinovasi dan semakin bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat," ujar Iyus.

Dalam ajang penghargaan tersebut, turut hadir, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan M.R. Karliansyah. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Helmi Basalamah.

Sementara itu, Chairman The La Tofi School of  CSR, La Tofi, sangat mengapresiasi terhadap perusahaan yang ikut andil dalam penghargaan ini. Apalagi, pada tahun ini program yang dikompetisikan sangat bagus dan lengkap. "Selain itu, program yang dikompetisikan ini juga berdampak positif terhadap lingkungan dan stakeholder," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement