Jumat 29 Mar 2019 14:40 WIB

Jokowi Sebut tak Lakukan Persiapan Khusus Jelang Debat

Ia juga menyebut tak melakukan simulasi latihan debat untuk menghadapi lawannya nanti

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Capres No 01 Joko Widodo dan Capres No 02 Prabowo Subianto usai debat kedua calon presiden pemilu 2019, Jakarta, Ahad (17/2).
Foto: Republika/Prayogi
Capres No 01 Joko Widodo dan Capres No 02 Prabowo Subianto usai debat kedua calon presiden pemilu 2019, Jakarta, Ahad (17/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Calon presiden pejawat Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak melakukan persiapan khusus menjelang debat keempat yang akan diselenggarakan Sabtu (30/3). Bahkan, ia juga menyebut tak melakukan simulasi latihan debat untuk menghadapi lawannya nanti.

"Enggaklah, dulu awal itu aja dengan Kiai Ma'ruf kita melakukan simulasi, biasa saja," ujar Jokowi usai melakukan shalat Jumat di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/3).

Dalam debat Pilpres 2019 keempat ini mengangkat topik tentang ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional. Jokowi pun mengajak masyarakat untuk menyaksikan debat capres esok hari.

"Dilihat saja besok malam, dilihat saja besok malam. Apa sih yang harus disiapkan," ucap dia.

Ia juga menyebut akan mempersiapkan data yang valid apabila dibutuhkan dalam debat nanti. Menjelang pelaksanaan pemilu 2019 ini, Jokowi juga melakukan serangkaian kegiatan kampanye di berbagai daerah.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, tak sedikit masyarakat yang menginginkan pembangunan infrastruktur, terutama jalan, bandara, pelabuhan, dan juga jalur kereta api.

"Semuanya masih larinya daerah masyarakat itu masih ke pembangunan infrastruktur dan perbaikan infrastruktur. Dan memang kebutuhan itu kita lihat di lapangan, masih sangat banyak sekali," jelas dia.

Terakhir, Jokowi melakukan kampanye di Mamuju, Sulawesi Barat pada Kamis (28/3) kemarin. Sedangkan hari ini, ia memilih berada di Istana Kepresidenan Bogor guna menyelesaikan berbagai hal administratif.

"Menyelesaikan hal-hal yang sifatnya administratif, kan banyak yang harus ditandatangani, banyak harus dicek, terutama berkaitan dengan administrasi pemerintahan. Mulai dari pagi tadi urusannya itu," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement