Jumat 29 Mar 2019 11:20 WIB

Waketum Sebut PAN Maluku Dukung Jokowi-Ma'ruf

Waketum PAN juga mengaku menjadi pendukung Jokowi-Maruf.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Muhammad Hafil
Partai Amanat Nasional
Partai Amanat Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan mengakui bila PAN Maluku memberikan dukungan ke Paslon 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin, berbeda dengan PAN Pusat yang mendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Bara mengatakan, dukungan yang diberikan PAN Maluku lantaran tak mendapat efek elektoral dari Prabowo - Sandi.

Bara menyebut, PAN Maluku merasakan pembangunan infrastruktur yang dilakukan Jokowi. "Sehingga mendorong mereka untuk pengurus PAN provinsi Maluku bersama dengan itu seluruh pengurus tingkat kabupaten memutuskan mendukung memberikan dukungan kepada presiden Jokowi," kata Bara, Kamis (28/3).

Baca Juga

Bara mengatakan, PAN Maluku sudah melakukan deklarasi dukungan untuk Jokowi di Ambon. Menurut dia, sikap dukungan pada Jokowidari PAN ini untuk mengakomodasi kepentingan legislatif. Di Maluku, efek elektoral Jokowi dirasa lebih besar, sehingga pengurus PAN di provinsi tersebut merasa harus memberikan dukungan pada Jokowi.

"Dalam hal ini memang di Maluku ya presiden Jokowi memang kuat populer," kata Bara.

Dukungan ini, kata Bara merupakan kepentingan untuk PAN meraih suara signifikan untuk DPR RI maupun dalam level provinsi dan kabupaten di Maluku. Bara menyebut, efek elektoral yang didapatkan dari dukungan PAN ke Prabowo dirasa kurang dan tak membuat PAN merasa optimis mendapatkan kursi legislatif.

"Jadi dan memang kenyataannya kami tidak mendapat apa-apa dari dukungan terhadap Prabowo ini. Coat tail effect itu sangat minimum, di beberapa hasil survei kami juga kami kelihatannya belum aman dan tidak ada limpahan suara dari dukungan yang kami berikan kepada Prabowo," kata Bara.

Bara sendiri mengakui, ia sebagai wakil ketua umum memiliki sikap berbeda dengan partainya yang mendukung Prabowo Subianto. Bara terang-terangan menyatakan bahwa dirinya mendukung Joko Widodo. Meski demikian, Bara mengaku tak khawatir dengan posisinya sebagai wakil ketua umum PAN bakal dicopot.

Bara mengklaim, apa yang dilakukannya itu bukan untuk memecah belah partai, namun lebih untuk memaksimalkan kepentingan PAN itu sendiri. "Saya tidak akan mundur, karena yang saya lakukan itu tidak salah. Saya mendukung Kebenaran dalam hal ini, dan memang saya percaya maaf presiden Jokowi pantas terpilih kembali dalam apa yang sudah dilakukan selama ini," kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement