Jumat 22 Mar 2019 19:42 WIB

AHY tak Lihat Unsur Politik dari Kunjungan Puan ke Ibunya

AHY berterima kasih kepada siapapun yang mengunjungi ibunya.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Muhammad Hafil
Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (22/3).
Foto: Republika/Ronggo Astungkoro
Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tak melihat adanya unsur politik dalam kunjungan politikus PDIP, Puan Maharani, menjenguk ibundanya. Ia berterima kasih kepada siapapun yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk menjenguk Ani Yudhoyono.

"Saya tidak melihat ada unsur politik di sana. Saya justru berterima kasih kepada beliau dan siapapun para tokoh yang berkenaan meluangkan waktu dan tenaganya untuk bisa datang dan memberikan atensi ataupun doa yang baik untuk ibu Ani," kata AHY di Kemenko Polhukam, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (22/3).

Baca Juga

AHY juga menyampaikan, kunjungan tersebut juga tak ia lihat dari kaca mata politik. Menurut dia, kunjungan itu sangat manusiawi dan humanis karena Puan berkenan untuk mengunjungi ibundanya di rumah sakit di Singapura. Meski tak bertemu dengannya, Puan bertemu dengan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan istrinya, Annisa Pohan.

"Tadi Pak Wiranto juga memberikan salam kepada SBY, juga doa untuk kesembuhan Ibu Ani. Kebetulan sore ini saya akan mengunjungi dan menjenguk beliau akan saya sampaikan tentunya," tuturnya.

Pada pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu, AHY mengaku tak mendapat pesan khusus untuk disampaikan kepada SBY. Justru ia yang menyampaikan salam hormat dari ayahnya itu kepada Wiranto.

"Beliau berdua bersahabat sejak di TNI dan tentunya dengan harapan serupa, Bapak Wiranto selaku Menko Polhukam bisa memberikan suatu jaminan yang baik kepada seluruh masyarakat Indonesia agar pemilu berjalan aman damai jujur dan demokratis," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement