Kamis 21 Mar 2019 17:56 WIB

Pilot Lion Baca Buku Panduan Sebelum Jatuh, Ini Kata KNKT

Kondisi pilot membaca buku panduan tidak mengganggu penerbangan.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Friska Yolanda
Pekerja memotret sejumlah pesawat Boeing seri 737-800 dan 737-900ER milik Lion Air yang terparkir di Terminal 1 A Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (15/3/2019).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Pekerja memotret sejumlah pesawat Boeing seri 737-800 dan 737-900ER milik Lion Air yang terparkir di Terminal 1 A Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (15/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memberi tanggapan mengenai kabar pilot maskapai Lion Air JT610 yang membaca buku panduan sebelum pesawat yang dikendarai jatuh. Pilot yang membaca panduan tidak akan mengganggu penerbangan karena sudah ada pembagian tugas.

"Saya belum mendengar secara pasti tetapi dalam kondisi seperti itu (pesawat akan jatuh) seharusnya pilot memang membaca buku karena mereka dalam kondisi abnormal dan situasi itu tidak terjadi setiap hari, pasti mereka tidak menghafalkannya," kata Ketua Subkomite Investigasi KNKT Nurcahyo Utomo saat ditemui usai konferensi pers mengenai klarifikasi KNKT mengenai penerbangan Lion Air JT610, di Jakarta, Kamis (21/3).

Baca Juga

Nurcahyo menyebut wajar jika pilot membaca buku petunjuk tersebut saat pesawat sebelum jatuh. Namun, ia membantah pilot yang membaca buku panduan mengganggu penerbangan. 

Ia menjelaskan, setiap kokpit diisi dua orang pilot. Ketika satu pilot membaca buku panduan pada saat-saat seperti itu, pilot yang lain mengambil alih kendali pesawat. 

"Jadi pilot yang membaca buku tidak akan mengganggu karena sudah jelas pembagian tugas pilot yang menerbangkan pesawat dengan pilot yang membaca. Sudah ada prosedurnya," katanya.

Sebelumnya, pilot Lion Air JT610 dikabarkan sempat membuka buku panduan pada menit-menit terakhir sebelum pesawat jatuh ke perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Oktober 2018 lalu. Menurut sumber yang mengetahui isi rekaman suara kokpit dari kotak hitam pesawat, pilot diketahui bermaksud mencari tahu penyebab pesawat Boeing 737 MAX itu meluncur ke bawah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement