REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang pedagang pecel lele, Achamad Zunaidi (49 tahun), dipukuli oleh dua orang pembeli tidak dikenal di Jalan Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, Ahad (10/3) dini hari. Kedua pelaku diduga merasa kesal karena pesanan pecel lelenya tak kunjung selesai.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Rushing mengatakan, dua pelaku menghampiri kedai milik korban pukul 02.30 WIB. Lalu, keduanya memesan pecel lele.
"Kedua pelaku tidak sabar, karena mengira pesanannya tidak kunjung jadi, pelaku langsung marah-marah ke korban," kata Erna, Selasa (19/3).
Pelaku yang emosi, lanjut Erna, langsung menghampiri korban yang saat itu masih melakukan proses penggorengan pecel lele. "Pelaku memukul wajah korban, kondisi itu membuat korban berteriak minta tolong. Kebetulan adik korban juga berjualan roti bakar di sebelah kedainya," lanjut Erna.
Teriakan korban ternyata tidak membuat pelaku berhenti melakukan aksi pemukulan itu. Justru, pelaku semakin beringas dengan mengambil sebuah balok untuk menghajar korban.
"Pengeroyokan itu berhasil dilerai setelah adik korban datang, pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor," katanya.
Setelah kejadian, imbuh Erna, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Keramat Jati, Jakarta Timur untuk mendapatkan perawatan intensif. Korban mengalami luka parah pada bagian muka dan mulut.
Erna menjelaskan, kini pihak kepolisian Polsek Pondok Gede masih memburu kedua pelaku pengeroyokan tersebut.