Selasa 19 Mar 2019 19:42 WIB

Jalan Tol dan Bandara Internasional Jadi Kado HUT Lampung

Segenap keberhasilan yang dicapai diharapkan terus dipertahankan dan ditingkatkan.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Gubernur Provinsi Lampung Muhammad Ridho Ficardo (kiri)
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Gubernur Provinsi Lampung Muhammad Ridho Ficardo (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar dan Bandara Internasional Radin Inten II menjadi kado pada hari ulang tahun (HUT) ke-55 Provinsi Lampung yang jatuh pada 18 Maret 2019. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengapresi semua pihak yang telah bekerja keras atas hasil yang telah dicapai selama ini.

 

Baca Juga

“Oleh karena itu, segenap keberhasilan yang dicapai akan terus dipertahankan dan ditingkatkan. Sedangkan, program-program daerah yang belum dicapai, harus menjadi sumber inspirasi bagi semua untuk terus bekerja keras di masa yang akan datang,” kata Gubernur Lampung M Ridho Ficardo pada peringatan HUT ke-55 Provinsi Lampung di Lapangan Korpri Pemprov Lampung, Selasa (19/3).

 

Ia mengatakan, JTTS ruas Bakauheni–Terbanggi Besar sepanjang 143 km dan juga Bandara Radin Inten II sebagai bandara internasional, menjadi kebanggaan masyarakat Lampung. JTTS dan Bandara Internasional tersebut telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Jumat (8/3), dan sudah siap dioperasikan.

 

“Terima kasih telah ikut memberikan kontribusi nyata dalam proses pembangunan di Provinsi Lampung. Marilah kita jadikan momentum untuk terus berjuang dan berkarya, mengukir sejarah membangun masyarakat Lampung yang semakin berdaya saing dan sejahtera dengan mengandalkan potensi sumber daya alam dan kearifan lokal yang dimiliki,” kata Ridho yang akan mengakhiri masa jabatan gubernurnya pada 2 Juni 2019.

 

Selain dua hal tersebut, ia mengemukakan terjadi proses percepatan pembangunan kawasan perdesaan melalui Program Gerbang Desa. Program Gerbang Desa tersebut disinergikan dengan program pemerintah pusat melalui Program Anggaran Dana Desa, termasuk juga terjadi peningkatan pembangunan di sektor pariwisata, industri, pendidikan, pertanian, perkebunan, dan kesehatan.

 

Gubernur Ridho meyakini dan percaya program unggulan tersebut dapat berjalan baik. Tentu saja bila tetap dilakukan saat saling bahu-membahu mendukung dan melaksanakan program pembangunan tersebut sesuai bidang tugas dan tanggung jawab masing-masing.

 

Dia juga mengharapkan agar koordinasi dan sinergitas yang selama ini berjalan baik dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga geliat pembangunan di Lampung dapat berjalan dengan baik, dengan tujuan agar kesejahteraan masyarakat di Lampung dan Indonesia lebih baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement