REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kecelakaan tunggal terjadi lagi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Terbanggi Besar-Kayuagung Km 248 Jalur Bandung, Mesuji, Lampung, pada Rabu (23/6) siang. Tiga orang penumpang mobil Calya pelat nomor Palembang menjadi korban, seorang di antaranya meninggal dunia.
Keterangan yang diperoleh Republika.co.id dari pengguna jalan tol, Rabu (23/6), peristiwa kecelakaan mobil Calya BG 1597 ZJ tersebut melaju dari Palembang tujuan Lampung. Kecepatan mobil yang dikendarai seorang perempuan dengan dua penumpangnya juga perempuan asal Palembang, diduga melebihi batas maksimal sehingga membuat pengemudi kehilangan keseimbangan.
Mobil menabrak media beton jalan tol (guardrail). Kendaraan terbalik bagian atas ke bawah dan bagian bawah atau ban menghadap atas terguling menghadap selatan jalan tol persisnya di jalur cepat. "Kecelakaan tunggal, mobil terguling korban tergencet mobil," kata Kaer, warga Palembang yang melintas di jalan tol.
Tiga orang yang berada dalam mobil tersebut semuanya perempuan. Dua korban luka berat telah dilarikan ke Rumah Sakit Puri Husadatama, sedangkan seorang lagi penumpang meninggal dunia di rumah sakit pada pukul 13.30 WIB.
Kasus kecelakaan tunggal di jalan tol ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayuagung tersebut sudah ditangani pengelola jalan tol PT Hutama Karya, dengan mendatangkan aparat kepolisian dari Polres Mesuji.
Berdasarkan keterangan saksi mata di jalan tol, terdapat tiga orang korban dengan identitas yang diperoleh dari KTP mereka, yakni Seri Lidiawati, kelahiran Campang Tiga, 17 Maret 1983, alamat Komplek TS Patra, Plaju Darat, Palembang. Nanda Okta Pramitha, kelahiran Palembang, 17 Oktober 1990, alamat Jl Suak Permai, Sukajawa, Sukarame, Palembang. Terakhir, Yulianita kelahiran Palembang, 23 Juli 1975 alamat Jl A Yani, Jakabaring, Palembang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
