REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG--Pengguna Jalan Tol Trans-Sumatra (JTTS) mengeluhkan jalan rusak berlubang dan bergelombang pada ruas JTTS Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayuagung. Jalan rusak dan bergelombang tersebut dikhawatirkan dapat menimbulkan kecelakaan kendaraan.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh Republika.co.id, Rabu (18/8), kerusakan jalan parah dan jalan bergelombang mulai terjadi pada ruas Terbanggi Besar menuju Pematang Panggang mulai KM 187 sampai KM 191. Pada ruas tersebut kerap ditemui jalan rusak berlubang dan bergelombang, sehingga membuat pengendara mulai melambat laju kendaraannya.
Heri (49 tahun), pengendara jalan tol dari Bakauheni tujuan Palembang mengatakan, memasuki ruas jalan tol Terbanggi Besar hingga pintu tol Simpang Pematang, terlihat banyak jalan rusak. Sedangkan jalan bergelombang terpantau di KM 187 sampai KM 191.
“Kalau dibiarkan dan tidak cepat diperbaiki, bukan tidak mungkin banyak kecelakaan, karena pengendara tahunya jalan bagus dan tidak gelombang,” tutur pegawai swasta tersebut.
Ia mengatakan, sepintas jalan tol di Lampung hingga Kayuagung tampak baik dan bagus. Namun, setelah melintas terasa kendaraan seperti turun naik karena jalan bergelombang. Sedangkan jalan rusak juga banyak lubang-lubang yang belum ditambal.
Baca juga : Tarif Empat Tol Trans Jawa Naik Hari Ini
Sementara, Aji, warga Bandar Lampung yang biasa melintas di JTTS ruas Natar hingga Simpang Pematang, mengakui banyak jalan rusak dan bergelombang. “Kalau saya sudah tahu kalau ada jalan bergelombang, jadi saya tidak pernah kencang bawa mobil, bahaya,” ujar karyawan swasta dibidang tambak udang.
Menurut dia, pada ruas jalan tol persisnya di titik jalan rusak dan bergelombang terlihat ada petugas yang memperbaiki jalan. Namun, karena banyaknya titik jalan yang rusak bergelombang, pengguna jalan merasakan jalan belum semua diperbaiki.
Branch Manager Ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayuagung, Yoni Satyo Wisnuwardhoyo membenarkan adanya jalan rusak di JTTS. Ia mengeklaim sedang dilakukan pekerjaan perbaikan jalan di KM 187 sampai KM 191 oleh kontraktor pelaksana.
“Hutama Karya mohon maaf atas ketidaknyamanan selama perbaikan berlangsung. Hutama Karya menghimbau seluruh pengguna jalan tol untuk berhati-hati dan waspada dalam mengemudi,” kata Yoni Satyo Wisnuwardhoyo dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (18/8).
Baca juga : Jubir JK Luruskan Kabar Bohong yang Dibuat Warganet