REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Satuan tugas kebakaran hutan dan lahan (Satgas Karhutla) mengimbau kepala daerah di wilayah pesisir Provinsi Riau untuk mengajak masyarakat bersama-sama menggelar shalat Istisqa atau shalat meminta hujan. Saat ini, cuaca kering ekstrem melanda sebagian wilayah Riau, terutama bagian pesisir.
"Mari sama-sama minta kepada Allah dengan sholat Istisqa. Hanya kepada Allah kita kembali dan memohon," kata Wakil Komandan Satgas Karhutla Riau, Edwar Sanger kepada Antara di Pekanbaru, Senin.
Edwar menjelaskan, Ccaca panas disertai angin kencang dan hujan sangat minim membuat lahan yang mayoritas gambut di wilayah pesisir menjadi kering dan mudah terbakar. Untuk itu, Edwar mengimbau bupati dan wali kota serta tokoh-tokoh agama untuk dapat menggelar sholat Istisqa bersama-sama, baik di masjid maupun di lapangan.
"Saya imbau marilah sama-sama kita bermunajat, terutama di daerah pesisir yang panas sekali dan angin kencang saat ini," ujarnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi 40 titik panas yang mengindikasikan kebakaran hutan dan lahan di Riau, Senin. Kabupaten Bengkalis menjadi penyumbang titik panas terbanya dengan total 13 titik. Di Siak ada 10 titik, Dumai ada lima titik, Pelalawan dan Rokan Hilir masing-masing empat titik, Indragiri Hilir dua titik, dan Kampar serta Inhu satu titik.
Dari 40 titik panas tersebut, 23 di antaranya dipastikan sebagai titik api atau indikasi kuat Karhutla dengan tingkat kepercayaan diatas 70 persen. Delapan titik api yang terdeteksi melalui pencitraan satelit Terra dan Aqua terdapat di Bengkalis, Dumai empat titik api, Siak tujuh titik, Rokan Hilir tiga titik, dan Kampar satu titik.
BPBD Riau menyatakan luas lahan yang terbakar di wilayah itu mencapai lebih dari 1.800 hektare sepanjang 2019 ini. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam kunjungannya ke Riau medio pekan lalu menginstruksikan untuk lebih tegas dalam penegakan hukum pelaku pembakar lahan, termasuk korporasi yang diduga terlibat di dalamnya.