Senin 18 Mar 2019 16:27 WIB

Hari Jadi Provinsi Lampung Hanya Dihadiri 35 Anggota DPRD

Banyak anggota DPRD yang kembali menjadi caleg.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Muhammad Hafil
Suasana Rapat Paripurna Istimewa HUT Lampung di Gedung DPRD Lampung, Senin (18/3).
Foto: Dok Humas Prov Lampung
Suasana Rapat Paripurna Istimewa HUT Lampung di Gedung DPRD Lampung, Senin (18/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Di pengujung masa jabatannya, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo masih menghadiri Rapat Paripurna Istimewa dengan agenda Hari Jadi Provinsi Lampung ke-55 di Gedung DPRD Lampung, Senin (18/3). Sayangnya, dari 85 orang anggota DPRD Lampung, yang hadir memenuhi kursi ruang rapat paripurna tersebut hanya 35 orang saja.

Minimnya anggota wakil rakyat yang menghadiri rapat paripurna istimewa tersebut tak menyurutkan prosesi hari jadi Provinsi Lampung terhenti. Bahkan kehadiran Gubernur M Ridho Ficardo di gedung DPRD Lampung disambut prosesi adat Lampung yakni Kanjauan. Para hari jadi ini, sebagian anggota DPRD Lampung juga tengah melakukan kampanye pada pemilu 2019.

Baca Juga

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengapresiasi para gubernur sebelumnya yang telah memimpin provinsi Lampung hingga sekarang banyak kemajuan. Menurut dia, para gubernur sebelumnya, telah meletakkan dasar-dasar pemerintahan yang kuat hingga ia menjabat melanjutkannya.

“Pada usia ke-55 tahun ini, berbagai perkembangan telah banyak dicapai, diantaranya perkembangan yang sangat membanggakan masyarakat Lampung saat ini,” kata M Ridho Ficardo, yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 2 Juni 2019 mendatang.

Pembangunan yang membanggakan tersebut, diantaranya hadirnya Jalan Tol Trans Sumatra dari Pelabuhan Bakauheni hingga Terbanggi Besar sepanjang 143 kilometer yang telah diresmiikan Presiden Joko Widodo pada 8 Maret 2019. Kemudian akan dilanjutkan pembangunan JTTS dari Terbanggi Besar hingga Pematang Panggang (Mesuji).

Selain itu, telah diresmikannya Bandara Radin Inten II Branti Lampung sebagai bandara terminal internasional. Selanjutnya, pengoperasionalan Dermaga VII Eksekutif di Pelabuhan Bakauheni. Pembangunan bendungan Way Sekampung, dan lainnya. “Sebagai penerusnya, kita dapat terus berbuat hal-hal positif demi Provinsi Lampung ke depan,” katanya.

Ia berharap apa yang telah dicapai selama ini, agar organisasi perangkat daerah dan masyarakat luas dapat menjaga dan memelihara pembangunan yang telah dicapai. Gubernur berharap pembangunan infrastruktur juga harus diimbangi dengan pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Mengenai sedikitnya jumlah anggota DPRD Lampung yang hadiri, Ridho mengatakan, para anggota DPRD saat ini masih banyak yang kembali mencalonkan diri pada pemilu 2019. “Alhamdulillah dihadiri sebagian (kecil) angggota DPRD Lampung. Insya Allah yang hadir aman kursinya,” kata Ridho menyitir anggota yang absen.

Pada pemilihan gubernur tahun lalu, M Ridho Ficardo Ficardo berpasangan dengan Bachtiar Basri sebagai calon pejawat yang diusung Partai Demokrat dan koalisinya, kalah dengan pasangan Arinal Djunaidi dan Chusnuniah yang diusung Partai Golkar dan koalisi lainnya. Masa jabatan gubernur 2014-2019 akan berakhir pada 2 Juni 2019.

Pada hari jadi Provinsi Lampung ke-55 ini dirayakan dengan sangat sederhana karena sebelumnya Provinsi Lampung mengalami bencana gelombang tsunami Selat Sunda di pesisir Selatan, yang menelan korban jiwa sedikitnya 120 orang, ribuan korban luka, dan rumah yang hilang dan rusak. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement