REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Hasto Kristiyanto menegaskan kesiapan calon wakil presiden (cawapres) Ma'ruf Amin dalam menjalani debat. Dia optimistis Ma'ruf dapat menghadapi Sandiaga Uno dalam drbay nanti.

"Ya penampilan Kiai Ma'ruf dalam simulasi yang dilakukan sangat mengejutkan," Kata Hasto Kristiyanto di Jakarta, Ahad (17/3).

Sekretaris Jendral Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengatakan, Kiai Ma'ruf memahami berbagai persoalan rakyat. Dia mengatakan, sebagai ulama, Mustasyar Pengurus Besar Nadhlathul Ulama (PBNU) itu selalu bisa menjawab persoalan rakyat.

Hasto mengatakan, Kiai Ma'ruf nantinya akan tampil sebagai sosok ulama yang biasa mengayomi seluruh masyarakat. Dia mengatakan, semua persoalan juga sudah biasa dikonsultasikan kepada ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut.

Calon wakil presiden nomor urut satu, Ma’ruf Amin.

Hasto menanggapi rencana Sandiaga yang akan tampil dengan tidak menyerang Kiai Ma'ruf. Hasto mengatakan, penyampaian visi dan misi memang memerlukan kejernihan dalam menyampaikan gagasan.

Dia mengatakan, debat bukan diukur dari serang menyerang. "Tapi diukur dari bagaimana kerjasama capres dengan cawapres. Jangan sampai visi misi berbeda. Ini yang kemudian ditunjukkan Kiai Ma'ruf beliau satu kesatuan kepemimpinan dengan Jokowi," katanya.

Debat ketiga Pilpres 2019 pada 17 Maret mendatang mengusung tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan. Debat ketiga nanti hanya mempertemukan cawapres kedua kubu, yakni Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno. Debat berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta Selatan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika