Jumat 15 Mar 2019 17:47 WIB

Pembobol Mesin ATM di Bekasi Diamuk Massa

Dua pelaku pembobol ATM lainnya berhasil kabur.

Bobol ATM/ilustrasi
Bobol ATM/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dua orang pelaku pembobolan mesin ATM diamuk warga di Lubang Buaya, Jakarta Timur. Kedua pelaku diamuk massa setelah melarikan diri bersama dua orang pelaku lain usai ketahuan membobol mesin ATM di Kampus Mercubuana, Jatiraden, Jakasampurna, Kota Bekasi, Kamis, (14/3) malam.

"Dari keterangan yang sudah kita tangkap mereka beraksi empat orang, tapi dua orang berhasil kabur," ungkap Kapolsek Pondok Gede Kompol Suwari, saat dikonfirmasi, Jumat (15/3).

Baca Juga

Kompol Suwari, mengatakan, kejadian berlangsung sekitar pukul 21.00 WIB. Pelaku beraksi menggunakan mobil Toyota Avanza warna hitam.

Aksi pelaku terungkap setelah dipergoki oleh sekuriti kampus Mercubuana. Ketika ditanya oleh petugas sekuriti, keempat palaku langsung panik dan langsung kabur membawa uang hasil pembobolan ATM.

"Ketika mereka kabur itu langsung diteriaki maling, warga sekitar langsung mengejar, keempat kabur pakai mobil," kata dia. 

Pelaku melarikan diri ke arah Jalan Raya Cipayung. Ketika di Jalan Lubang Buaya, mobil pelaku menabrak tiang listrik, sehingga aksi kejar-kejaran pembobol mesin ATM dengan warga itu berakhir di sana.

"Saking kencengnya dia nabrak sana sini, pelaku alami pecah ban, terus nabrak tiang listrik yang ada di daerah Lubang Buaya," kata Suwari. 

Ketika mendapati pelaku sudah tak bisa kabur lagi, warga langsung menghakimi pelaku. "Dia sempat dipukulin sama warga, mobilnya dirusak, lalu Kanit Serse datang, pelaku diselamatkan sama polisi dari amukan warga," kata Suwari.

Namun, kata Suwari, dua pelaku berhasil kabur sebelum diamuk warga. Sedangkan dua pelaku lainnya berhasil diamankan meski sebelumnya sempat dipukuli warga. 

"Kita masih lakukan pengejaran, karena uang hasil curian di ATM di bawa kabur dua pelaku, nilainya dari informasi pelaku yang kita amankan sebesar Rp 7 juta," kata dia.

Adapun dua pelaku pembobolan mesin ATM yang berhasil ditangkap bernama Hendri (33) dan Irawan (25). Sedangkan dua pelaku yang masih kabur adalah Dirga (30) dan Junai (40).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement