REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Calon Wakil Presiden (Capres) nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin menghadiri acara Haul Sultan Ageng Tirtayasa yang ke-327 dan juga berziarah ke makam pahlawan nasional tersebut di Kecamatan Tirtayasa, Serang, Banten, Kamis (14/3) malam.
Berdasarkan pantuan Republika.co.id di lokasi, acara haul tersebut dihadiri ribuan masyarakat dan ulama Banten, khususnya di Serang. Hadir pula Bupati Serang Ratu Tatu Chasana dan Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa.
Dalam sambutanya, Kiai Ma'ruf berharap semangat kepahlawanan Sultan Tirtayasa diwarisi oleh masyarakat Banten. "Kita ingin semangat kepahlawanan, perjuangan yang ada pada Sultan Tirtayasa diwarisi oleh masyarakat Banten secara keseluruhan," ujar Kiai Ma'ruf.
Seperti diketahui, Sultan Tirtayasa pernah berkuasa di Kesultanan Banten pada periode 1651-1683. Banyak perlawanan terhadap penjajah Belanda yang dipimpinnya saat masih hidup.
VOC sebagai organisasi Belanda di Nusantara saat itu, menerapkan perjanjian monopoli perdagangan yang merugikan Kesultanan Banten. Kemudian, Sultan Tirtayasa menolak perjanjian ini dan menjadikan Banten sebagai pelabuhan terbuka.
"Sultan Tirtayasa itu berani, jadi masyarakat Banten harus berani juga dan semangat. Mari kita berjuang," ucap Kiai Ma'ruf.
Namun, tambah Kiai Ma'ruf, saat ini perjuangan yang harus dilakukan masyarakat Banten berbeda karena sekarang bukan meda perang. Jika dulu berjuang melawan penjajah, maka sekarang masyarakat Banten harus berjuang mengawal NKRI.
"Sekarang suasananya adalah bagaimana mengisi kemerdekaan, menjaga NKRI supaya NKRI tidak dirusak orang. Jangan dikotori NKRI ini. Ini haail perjuangan para pendahulu kita," kata Pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Banten ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
