Kamis 14 Mar 2019 19:22 WIB

Stadion Sepak Bola Internasional di Jakarta Mulai Dibangun

Stadion berkelas internasional ini akan menjadi kebanggaan warga ibu kota

Rep: Mimi Kartika/ Red: Esthi Maharani
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dalam acara kick off pembangunan Stadion Jakarta International Soccer Stadium (JISOCS) di Kawasan Sarana Rekreasi Olahraga (SRO) Jakarta Utara, Kamis (14/3).
Foto: Republika/Mimi Kartika
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dalam acara kick off pembangunan Stadion Jakarta International Soccer Stadium (JISOCS) di Kawasan Sarana Rekreasi Olahraga (SRO) Jakarta Utara, Kamis (14/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai membangun Stadion Jakarta International Soccer Stadium (JISOCS) di Kawasan Sarana Rekreasi Olahraga (SRO) Jakarta Utara. Pembangunan itu ditandai dengan kick off atau tendangan perdana oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan pada Kamis (14/3).

"Alhamdulillah hari ini salah satu janji yang kita berikan kepada masyarakat ibu kota membangun stadion sepak bola kelas dunia dimulai pembangunannya satu demi satu," ujar Anies usai Kick Off (Tendangan Perdana) Pembangunan JISOCS di Kawasan SRO Jakarta Utara, Kamis (14/3) sore.

Ia mengatakan, stadion berkelas internasional ini akan menjadi kebanggaan warga ibu kota. Ia menyebut, stadion dapat disandingkan dengan klub-klub elite dunia seperti Manchester United, Liverpool, Real Madrid dan Barcelona.

"Ketika stadion yang sudah berkelas global maka kita harus bisa menunjukkan bahwa penggunanya pun memiliki adab internasional, memiliki tata cara yang kelas dunia," jelas Anies.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto menerangkan, JISOCS akan didesain dengan level tertinggi yakni platinum grade. Stadion memiliki luas sekitar 22,1 hektare yang dapat menampung sekitar 80 ribu sampai 82 ribu penonton.

Dwi mengatakan, fasilitas lainnya akan dibangun masjid terapung karena lokasi stadion berdekatan dengan Danau Sunter. Bahkan akan dibuat integrasi ruang terbuka publik pada area stadion dengan area wisata air di Danau Sunter Utara.

"Banyak pertandingan sepak bola itu di lakukan di pukul 18.30, 19.00 yang mana itu jam salat Maghrib ya sebelumnya orang harus salat Maghrib itu yang kita bikin dan di setiap titik kita perbanyak," kata Dwi.

Ia juga menyebut, PT Jakpro mengajukan anggaran ke DPRD DKI Jakarta sebesar Rp 5 triliun. Untuk tahun 2019, pembangunan stadion berkelas internasional akan dimulai dengan anggaran Rp 900 miliar.

Ia menambahkan, selain fasilitas olahraga. Di kawasan SRO juga akan dibangun area komersial. Tujuannya, lanjut Dwi, untuk pendapatan bagi perawatan stadion itu sendiri. Pembangunan stadion akan rampung pada 2021 mendatang.

Sementara, Ketua Umum The Jakmania Ferry Indra Sjarief berharap, Pemprov DKI benar-benar membangun stadion. Stadion yang nantinya dijadikan sebagai markas Persija Jakarta.

"Dulu Ayah Riko juga pernah diundang sama gubernur saat itu dan cuma peletakan batu pertama doang. Jadi saya berharap yang kali ini lebih serius," kata Ferry kepada wartawan, Kamis.

Ia berharap agar proses pembangunan stadio bisa terlaksana secara fisik. Menurut dia, peletakan batu pertama pembangunan stadion ini sudah dilakukan oleh beberapa gubernur sebelumnya.

"Kita berharap ada progres kemajuan yang terus bertahap setiap bulan atau setiap enam bulan, jadi ada kemajuan bertahap yang kita bisa lihat secara fisik," kata Ferry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement