Selasa 12 Mar 2019 19:00 WIB

Ambon Raih Dukungan Adelaide untuk Jadi Kota Musik Dunia

Ambon tengah berupaya untuk menjadi Kota Musik Dunia versi UNESCO.

Jawara Indonesian Idol 2010, Igo Pentury, menghibur warga, saat pencanangan Ambon sebagai 'Kota Musik', di kawasan Pattimura Park Ambon, Maluku, Sabtu (11/2/2010) malam.
Foto: Antara
Jawara Indonesian Idol 2010, Igo Pentury, menghibur warga, saat pencanangan Ambon sebagai 'Kota Musik', di kawasan Pattimura Park Ambon, Maluku, Sabtu (11/2/2010) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Kota Kreatif Adelaide Australia mendukung Ambon menjadi Kota Musik Dunia versi United Nations Educational, Scientific and Cultural Education (UNESCO). Dukungan Adelaide disampaikan melalui surel yang dikirim Director Office of Adelaide UNESCO City of Music, Rebeca Pearce kepada Ambon Music Office (AMO).

"Dukungan dari Kota Adelaide di Australia itu kami dapatkan melalui surat dukungan yang dikirim Director Office of Adelaide UNESCO City of Music, Rebecca Pearce lewat surel, Sabtu (9/3)," kata Direktur AMO, Ronny Loppies, di Ambon, Selasa.

Menurut dia, surat dukungan Rebecca membuktikan Kota Ambon pantas mendapatkan predikat sebagai kota Musik Dunia versi UNESCO. Apalagi, musik penting bagi masyarakat Ambon.

"Sepanjang sejarah musik telah menjadi alat perdamaian, solidaritas dan toleransi di Ambon," ungkap Ronny menyitir pesan Rebecca.

Selain itu, Ronny menyampaikan bahwa Ambon sedang mendorong musik sebagai alat pengembangan ekonomi dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Ambon," kata Ronny.

Menurut Ronny, Rebecca atas nama Adelaide UNESCO City of Music juga ikut mendoakan yang terbaik bagi Kota Ambon dengan usulannya. Ronny mengatakan, Rebecca berharap dukungannya akan menjadi pertimbangan bagi UNESCO.

Ronny menyatakan, dukungan dari Kota Adelaide merupakan tindak lanjut dari kunjungan Pemerintah Kota Ambon, BeKraf, dan AMO pada Oktober 2018.

"Dukungan yang diberikan berbentuk dokumen tertulis sebagai salah satu syarat untuk menjadi Kota Musik Dunia oleh UNESCO," ujarnya.

Saat berkunjung ke Kota Adelaide, pihaknya melakukan presentasi mengenai kota Ambon dan disaksikan oleh Adelaide City of music, pihak konservatorium, dewan kota, serta okrestra simfoni.

"Saat itu kami memperkenalkan rencana Ambon menjadi Kota Musik Dunia, dengan musik menjadi alat perdamaian dan musik untuk solidaritas," katanya.

Ronny berharap musik juga menjadi faktor perkembangan ekonomi masyarakat di Ambon dan membuat Ambon dikenal dunia. Saat ini, pihaknya masih menunggu dokumen dukungan dari beberapa negara lain yang telah dikujungi.

"Selain Adelaide di Australia, kami juga telah melakukan kunjungan ke Daigo dan Tongyong di Korea Selatan," ungkap Robby.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement