Selasa 12 Mar 2019 10:50 WIB

Pascabanjir, Puluhan Warga Bersihkan Sisa Lumpur

Warga mengutamakan pembersihan lumpur di jalan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Friska Yolanda
Pasca banjir, puluhan warga di Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah mulai membersihkan sisa lumpur yang terbawa banjir di jalan Andir-Katapang dan pemukiman warga, Selasa (12/3).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Pasca banjir, puluhan warga di Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah mulai membersihkan sisa lumpur yang terbawa banjir di jalan Andir-Katapang dan pemukiman warga, Selasa (12/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pascabanjir surut di wilayah Kecamatan Baleendah, Bojongsoang dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, puluhan warga mulai membersihkan sisa lumpur yang terbawa banjir. Mereka mulai membersihkan lumpur di jalan Andir-Katapang yang dilalui kendaraan serta di permukiman warga.

Berdasarkan pantauan, para warga membersihkan jalur jalan Andir-Katapang yang dilewati kendaraan roda dua dan empat serta gorong-gorong di sekitarnya. Sementara itu, di beberapa titik genangan banjir masih ada dengan ketinggian mencapai mata kaki orang dewasa. Hal itu membuat kendaraan harus lebih berhati-hati.

Baca Juga

Salah seorang warga, Asep (42), warga Andir mengungkapkan para warga mulai membersihkan lumpur di jalan Andir-Katapang yang dilalui kendaraan umum dan gorong-gorong. Menurutnya, Senin (11/3) malam banjir sempat naik namun hanya masuk ke sebagian jalan raya tersebut.

photo
Pasca banjir, puluhan warga di Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah mulai membersihkan sisa lumpur yang terbawa banjir di jalan Andir-Katapang dan pemukiman warga, Selasa (12/3).

"Penyemprotan jalan dan gorong-gorong agar bebas lumpur. Saluran ke Citarumnya kalau nggak disemprot, genangan dari pemukiman nggak akan keluar," ujarnya saat ditemui di Jalan Andir-Katapang, Selasa (12/3).

Ia mengungkapkan, pada Senin (11/3) malam pengendara yang melintas jalur tersebut sempat jatuh akibat jalan yang licin karena lumpur. Oleh karena itu, pihaknya mendahulukan pembersihan jalan raya yang dilalui kendaraan.

Menurutnya, pihaknya sempat membersihkan jalur tersebut tiga pekan lalu. Namun hujan deras terjadi lagi dan membuat akses jalan tersebut terendam banjir.

Dirinya menambahkan, jumlah pompa yang dimiliki warga masih terbatas. Sehingga warga yang hendak bersih-bersih harus menunggu terlebih dahulu pompa yang tengah dipakai. Adapun cangkul dan sekop milik warga berasal dari pemberian instansi tahun 2018 kemarin.

photo
Pasca banjir, puluhan warga di Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah mulai membersihkan sisa lumpur yang terbawa banjir di jalan Andir-Katapang dan pemukiman warga, Selasa (12/3).

"Kita kekurangan alat. RT lain kalau mau pakai pompa harus nunggu. Kita sudah koordinasi dengan BPBD soal alat tapi mungkin perlu waktu," katanya.

Asep mengatakan, kerja bakti pembersihan sisa lumpur dilakukan di Kampung Ciputat, Muara dan Kampung Cibadak di RW 07, RW 13, RW 05, RW 06. Menurutnya, pembersihan kali ini dilakukan pertama kali sebab banjir sudah surut. Ia mengatakan, kegiatan bersih-bersih kemungkinan dilakkukan beberapa hari ke depan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Bandung, Sudrajat mengungkapkan pihaknya akan melakukan pembersihan di lokasi bekas banjir di Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang melibatkan TNI/Polri, masyarakat dan pegiat lingkungan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement