Senin 11 Mar 2019 01:44 WIB

BPN: Konser untuk Dhani Dibatalkan Bukan karena Sandiaga

Panitia konser Ahmad Dhani mengaku belum ajukan izin keramaian bagi Capres-Cawapres

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Terdakwa kasus dugaan pencemaran nama baik Ahmad Dhani menghadiri sidang lanjutan ketiga di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Kamis (14/2/2019).
Foto: Antara/Didik Suhartono
Terdakwa kasus dugaan pencemaran nama baik Ahmad Dhani menghadiri sidang lanjutan ketiga di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Kamis (14/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konser solidaritas untuk Ahmad Dani di Surabaya yang rencananya dihadiri Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno dibatalkan. Mulanya konser tersebut rencananya akan berlangsung pada Ahad malam di Grand City Surabaya. 

Juru Bicara BPN yang juga anggota Badan Komunikasi Gerindra, Andre Rosiade mengatakan dibatalkannya konser tersebut bukan karena kehadiran Sandiaga Uno. Melainkan belum lengkapnya panitia acara konser dalam mengurus perizinan. 

Baca Juga

Andre menjelaskan awalnya panitia telah mengantongi izin kehadiran Sandiaga di Polda Jawa Timur. Namun jelang hari H, kepolisian meminta panitia agar memperoleh izin keramaian dari Polrestabes Surabaya. 

“Batalnya itu karena panitia hanya punya izin dari SCTV dari Polda Jatim. Ternyata pihak kepolisian juga minta ada izin keramaian dari Polrestabes Surabaya, ya sudah tadi panitia sudah diskusi dengan pihak kepolisian ditunda dulu sambil diurus surat izin keramaian. Ini kan konser untuk umum bisa jadi pendukung 01 datang, maka perlu izin,” kata Andre kepada Republika pada Ahad (10/3). 

Andre mengatakan konser tersebut rencananya tetap akan dilaksanakan pada Selasa mendatang. Andre mengatakan pihaknya mengikuti semua aturan dan prosedur terutama dari aparat kepolisian agar acara konser tersebut bisa dilaksanakan dan dihadiri Sandiaga Uno. 

Konser tersebut jelas Andre diselenggarakan untuk memberi dukungan kepada Ahmad Dhani. Tadinya, Sandiaga Uno berencana dan ke konser itu untuk menyanyi dan menyapa masyarakat yang datang ke konser. “Rencana awal dia nyanyi dan menghadiri saja. Itu saja. Memberi support ke Ahmad Dani. Inikan acara riang gembira menyenangkan,” katanya. 

Sementara menurut Ketua Panitia Konser 'Hadapi dengan Senyuman' Didik Darmadi menjelaskan, tidak diizinkannya konser tersebut oleh aparat kepolisian lantaran Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno berencana menghadiri konser tersebut. Panitia sebelumnya hanya memperoleh izin keramaian dari kepolisian. 

Sementara izin kehadiran Capres Cawapres belum diperolehnya."Awalnya itu memang Bang Sandi itu nggak datang karena ada acaranya yang begitu padat. Itu izin sudah jalan, izin kita izin keramaian, karena ini konser saja. Berikutnya kita dapat kabar dari Jakarta, Bang Sandi datang. Maka biasanya kalau setiap ada Capres-Cawapres itu mesti ada izin kampanye," ujar Didik.

Didik pun mengakui kesalahannya tidak mencantumkan izin kehadiran Capres-Cawapres pada acara tersebut. Dia pun menegaskan akan kembali melengkapi surat izin agar konser tersebut bisa diselenggarakan. Dia menyatakan akan mengurus secepatnya, sehingga konser bisa diagendakan ulang menjadi pekan depan."Kita nanti akan melengkapi surat izin, kalau mendatangkan Capres-Cawapres kita lengkapi. Kalau bisa jangan lama-lama, ya minggu depanlah. Minggu depan kalau memang kosong Grand City-nya kita laksanakan," ujar Didik.

Bagi penonton yang sudah membeli tiket, Didik mengingatkan untuk tidak khawatir. Menurutnya, uang pembelian tiket sudah pasti akan dikembalikan. Bahkan dia mengaku penukaran tiket sudah bisa dilakukan mulai hari ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement