REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) Suban Wahyudiono mengungkapkan, dari 17 kabupaten di Jatim yang sebelumnya dilanda banjir, tinggal tiga daerah yang masih terdapat genangan. Tiga daerah yang dimaksud adalah Kabupaten Tuban, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Lamongan.
Di Kabupaten Tuban, kata Suban, masih ada beberapa desa yang jalan porosnya masih terdapat genangan rata-rata 40 hingga 50 sentimeter. Begitu pun di Kabupaten Gresik, dimana masih ada beberapa kecamatan yang jalan desanya tergenang air rata-rata 50 sentimeter. Selain itu, masih ada beberapa hektar sawah yang juga masih tergenang banjir.
"Di Kabupaten Lamongan juga masih ada beberapa Kecamatan juga yang masih tergenang. Tinggi genangan di pemukiman rata-rata 30 hingga 40 sentimeter. Ada juga lahan pertanian padi beberapa hektar yang masih tergenang," ujar Suban dikomfirmasi Ahad (10/3).
Selain itu, ada juga tiga kabupaten yang banjirnya sudah hanya tinggal dilakukan pembersihan di rumah-rumah warga yang terdampak. Di tiga kabupaten ini, seluruh pengungsi juga sudah kembali ke rumah masing-masing untuk bersih-bersih. Tiga kabupaten yang dimaksud adalah Kabupaten Madiun, Kabupaten Ngawi, dan Kabupaten Bojonegoro.
"Jadi sudah surut, seluruh warga pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing, tanggul sudah diperbaiki. Tapi posko-posko masih ada untuk melakukan pendampingan kepada warga masyarakat," kata Suban.
Sementara itu, banjir di 11 kabupaten lainnya sudah benar-benar surut dan bahkan sudah dilakukan pembersihan. Kesemua daerah yang dimaksud adalah Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Magetan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Jember, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Banyuwangi.