REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandi yang tergabung dalam "Melati Putih Indonesia Milenial" (MPI Milenial) akan menyerbu daerah-daerah terpencil dan pelosok desa untuk menggaet "undecided voters" di Pilpres 2019. Daerah terpencil dinilai belum maksimal mendapat sosialisasi tentang program Prabowo-Sandi.
Hal itu akan dilakukan dengan menggunakan sepeda motor "branding" atau motor kampanye 02 Pilpres 2019 yang diluncurkan di Prabowo-Sandi Media Center, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (9/3). Motor yang diluncurkan itu dipenuhi gambar pasangan calon guna menjangkau daerah terpencil yang selama ini menjadi kendala dalam berkampanye dan menyosialisasikan program Prabowo-Sandi.
"Motor kampanye 02 ini rencananya akan masuk ke 15 provinsi di Indonesia. Ini upaya kami sebagai relawan yang harus aktif menyampaikan program kerakyatan Prabowo-Sandi," ujar Ketua MPI Milenial, Muhammad Alatas.
Fokusnya motor ini akan menjangkau wilayah Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, dan NTT, yang selama ini belum disosialisasikan secara massif oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. "Sasarannya kaum milenial dan undecided voters," ucapnya.
Alatas menuturkan, program ini diluncurkan atas inisiatif dari sejumlah relawan yang ingin mengampanyekan program Prabowo-Sandi menggunakan motor. "Mereka yang branding motor mereka sendiri. Akhirnya kami fasilitasi. Dan ternyata saat ini sudah masuk ke kami ratusan pengajuan dari masyarakat yang ingin motornya di-branding," katanya.
Selain dihadiri oleh istri dari cawapres Sandiaga Uno, Nur Asia Uno, peluncuran ini juga didukung oleh pebalap nasional yang juga politisi Partai Gerindra, Moreno Soeprapto. Menurut Moreno, ada sejumlah syarat bagi relawan yang ingin motornya di-branding stiker Prabowo-sandi. Salah satunya adalah kelengkapan administrasi seperti SIM dan STNK.
"Motornya harus lengkap. Dan kami juga akan memberikan penyuluhan mengenai 'safety riding'. Karena kami ingin relawan tetap mengedepankan keselamatan berkendara," kata peraih juara 3 Asian Formula 3 Championship tahun 2004.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
