Selasa 05 Mar 2019 16:46 WIB

Sukabumi Berharap Perbaikan Jalan dan Pemekaran Wilayah

Perbaikan jalan di Sukabumi agar bisa dilintasi dengan nyaman oleh masyarakat

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono memberikan akta kelahiran kepada pelajar di Lapangan Hotel Selabintana, Kabupaten Sukabumo Rabu (26/4).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono memberikan akta kelahiran kepada pelajar di Lapangan Hotel Selabintana, Kabupaten Sukabumo Rabu (26/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kabupaten Sukabumi berharap adanya perbaikan jalan provinsi di wilayahnya. Hal ini agar sarana jalan di Sukabumi bisa dilintasi dengan nyaman oleh masyarakat.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono dalam expose program pembangunan dan pemerintahan daerah di depan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Ekspose ini disampaikan dalam koordinasi penyelenggaraan pemerintahan daerah (Kopdar) untuk singkronisasi rencana program dan kegiatan strategis tahun 2020 bertempat Green Forest Resort, Kabupaten Bandung Barat Senin (4/3).

Baca Juga

"Kabupaten Sukabumi masih menjadi Kabupaten dengan wilayah terluas di Jawa Barat," ujar Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono kepada wartawan Selasa (5/3). Akibatnya dengan alasan geografis tersebut rentang kendali di bidang pemerintahan maupun pembangunan terkendala.

Salah satunya dalam bidang perbaikan jalan yang mengalami kerusakan. Sehingga kata Adjo pemkab berupaya agar sarana jalan terutama provinsi bisa diperbaiki.

Harapannya jalan rusak di Sukabumi baik berstatus kabupaten, provinsi maupun nasional bisa dalam keadaan mantap. Bila jalan dalam kondisi baik maka akan memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

Menurut Adjo, selain masalah jalan rusak pemkab juga telah lama mengusulkan pemekaran wilayah. Di mana pengusulan pemekaran wilayah sejak sepuluh tahun lalu.

Pemekaran dilakukan untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Sehingga rentang kendali pelayanan lebih cepat.

Selain itu kata Adjo, pengembangan wilayah pariwisata dan kawasan ekonomi khusus juga turut disampaikan kepada gubernur. Targetnya pembangunan kawasan tersebut bisa menjadi perhatian Pemprov Jabar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement