Ahad 03 Mar 2019 15:53 WIB

Tiga Pendaki Gunung Tampomas Ditemukan Terbujur Kaku

Belum dipastikan apakah ketiga pendaki tersambar petir atau hipotermia

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Christiyaningsih
Siluet pendaki berjalan menuju puncak Gunung Semeru
Foto: Zabur Karuru/Antara
Siluet pendaki berjalan menuju puncak Gunung Semeru

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Tiga orang yang tengah mendaki gunung Tampomas di Desa Cibereum, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang ditemukan tergeletak dengan kondisi terbujur kaku, Ahad (3/3). Ketiganya ditemukan di pos 4 pendakian. Namun belum bisa dipastikan apakah korban yang masih pelajar ini meninggal akibat tersambar petir atau hipotermia.

Anggota Perhimpunan Pendaki Gunung PRPG Cakra Buana, Ipan Juanda, mengungkapkan pada Sabtu (2/3) tiga pendaki yang dipimpin oleh Luki diperkirakan masuk ke Gunung Tampomas. Mereka bertiga melalui jalur Narimbang sekitar pukul 11.00 WIB.

"Biasanya di jalur itu diminta KTP. Tapi nama mereka bertiga tidak ada hanya terdaftar atas nama Luki. Kemungkinan korban masih di bawah umur usia SMP. Mereka datang pakai motor bertiga plat nomor E, kemungkinan Indramayu," ujarnya melalui sambungan telepon, Ahad (3/3).

Ipan menuturkan Ahad (3/3) pagi pihaknya mendapatkan informasi dari pendaki lain jika terdapat tiga pendaki tergeletak. Ketiga pendaki yang dilaporkan itu tergeletak di jalan pos pendakian empat dalam kondisi tidak sadar. Para pendaki yang melihat sempat membangunkan namun ketiganya tak kunjung bangun.

"Belum dipastikan meninggal atau tidak dan belum tahu hipotermia atau tersambar petir. Kondisinya tadi malam hujan deras," katanya.

Dirinya menambahkan saat ini BPBD Sumedang dan Polsek Cibereum tengah melakukan evakuasi dengan membawa mobil double cabin. Sementara itu dua nama korban lainnya belum diketahui. Saat ini barang bukti motor sudah diamankan oleh Polsek Cibereum.

Humas Basarnas Jawa Barat Joshua Banjarnahor mengungkapkan Kansar Bandung memberangkatkan satu tim penyelamat untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan. Tim penyelamat membawa satu unit mobil compartment, satu set pulsar HART, satu set palsar mountaineering, satu unit alkom, dan satu unit tas medis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement