Jumat 01 Mar 2019 19:07 WIB

Daop VI Kaji Jalur KA Prameks Sampai Stasiun Palur

Bangunan baru di Stasiun Palur dinilai cukup representatif.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Yusuf Assidiq
Kereta Prameks
Foto: kotajogja.com
Kereta Prameks

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- PT KAI Daerah Operasional (Daop) VI Yogyakarta tengah mengkaji operasional kereta api (KA) Prambanan Ekspres (Prameks) diperpanjang jalurnya hingga Stasiun Palur di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kajian tersebut salah satunya untuk mengurai kepadatan penumpang KA Prameks yang berangkat atau turun di Stasiun Balapan dan Stasiun Purwosari.

Kepala PT KAI Daop VI Yogyakarta, Eko Purwanto, mengatakan PT KAI ingin memberikan pelayanan lebih baik kepada penumpang. Karenanya, dilakukan kajian kemungkinan KA Prameks bisa berangkat dari Stasiun Palur. Terlebih, bangunan baru di Stasiun Palur dinilai cukup representatif.

"Penumpang Prameks tidak hanya di Solo dan Purwosari. Dan nanti dari daerah Karanganyar dan sekitarnya bisa berangkat dari Stasiun Palur," jelasnya kepada wartawan saat meninjau Stasiun Balapan, Solo.

Menurutnya, PT KAI sengaja menyiapkan Stasiun Palur dengan bangunan baru yang lebih bagus. Selain itu, fasilitas pelayanan di Stasiun Palur juga sudah lengkap. Eko beserta jajaran juga telah melakukan peninjauan ke Stasiun Palur.

"Baru kami lakukan kajian nanti pemberangkatan jam berapa saja, biar nanti titik-titik pemberangkatan penumpang tidak hanya mengarah ke Balapan dan Purwosari supaya lebih terurai," ungkapnya.

Alasan lainnya, kawasan Palur sebagai kota satelit sudah mulai ramai. Bahkan ada beberapa pusat perbelanjaan di kawasan tersebut.

"Kereta tambahan untuk Prameks saat ini belum kami siapkan. Kemungkinan sekitar 2020-2021 kemungkinan akan ada," imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement