Jumat 01 Mar 2019 05:42 WIB

LAPMI HMI Dorong Pers Jadi Perekat Persatuan dalam Pemilu

LAPMI HMI menyoroti pentingnya peran pers sebagai pilkar keempat demokrasi.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Bayu Hermawan
Warga memasukan surat suara ke kotak suara. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Warga memasukan surat suara ke kotak suara. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) PB HMI menyoroti pentingnya peran pers sebagai pilar keempat demokrasi. Salah satunya adalah menjadi perekat bangsa di tengah kemajemukan etnis dan budaya dalam suasana Pemilu 2019.

Direktur Utama Bakornas LAPMI PB HMI Bergas Chahyo Baskoro mengatakan pers memiliki kemampuan untuk menyokong tegaknya demokrasi di Indonesia. Hal ini bisa diwujudkan dengan cara mendistribusikan keadilan akses informasi antara warga negara dan pemerintah.

Di tengah momentum Pemilu 2019, Bergas menilai pers harus mampu menjadi perekat bangsa di tengah kemajemukan etnis dan budaya. Salah satunya dengan menghadirkan wacana-wacana kebangsaan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

"Disinilah peran pers HMI menjadi penyeimbang dalam menjawab tujuan organisasi," ungkap Bergas dalam pembukaan kegiatan pelatihan jurnalistik untuk pengurus LAPMI HMI Cabang se-Jawa Barat yang digagas oleh LAPMI HMI Cabang Kabupaten Bandung, seperti diungkapkan dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id.

Komitmen ini diwujudkan melalui kegiatan pelatihan jurnalistik yang digelar oleh LAPMI HMI Cabang Kabupaten Bandung. Direktur LAPMI HMI Cabang Kabupaten Bandung Fajar Chaerullah mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membekali para kader HMI se-Jawa Barat dengan kemampuan jurnalistik yang lebih baik sehingg dapat menghasilkan tulisan yang berpengaruh sesuai dengan ikhtiar perjuangan organisasi.

Ketua Umum HMI Cabang Kabupaten Bandung Asep Taufiqurohman menilai kegiatan pelatihan jurnalistik ini merupakan investasi jangka panjang untuk regenerasi LAPMI HMI. Alasannya, keberhasilan utama dari organisasi kader seperti HMI bukan terletak pada kesuksesan program kerjanya, melainkan pada kesukesan kaderisasi.

"Mudah-mudahan momentum ini mampu meningkatkan motivasi kawan-kawan di cabang lain untuk

meningkatkan kaderisasi dan mengaktifkan semua lembaga pengembangan profesi yang ada, terutama

LAPMI sebagai lembaga paling strategis di era revolusi 4.0 ini," terang Asep.

LAPMI HMI Cabang Kabupaten Bandung menggelar kegiatan pelatihan jurnalistik selama empat hari sejak Kamis (28/2) hingga Ahad (3/3) di Cilengkrang, Kabupaten Bandung. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan pengurus LAPMI HMI Cabang se-Jawa Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement