REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, akan tetap menampilkan Cawapres KH Ma'ruf Amin apa adanya sebagai kiai pada Debat Capres ketiga yang akan diselenggarakan pada 17 Maret mendatang. TKN tidak mau melakukan pencitraan terhadap Kiai Maruf.
"TKN akan menampilkan Kiai Ma'ruf tetap sebagai Kiai Ma'ruf, tidak akan mengubah tampilan dan gaya bicaranya," kata Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Usman Kansong di Media Center, Cemara, Jakarta, Selasa (26/2).
Menurut Usman Kansong, menghadapi Debat Capres ketiga yang akan menampilkan Cawapres 01 KH Ma'ruf Amin dan Cawapres 01 Sandiaga Uno, TKN memang memberikan masukan-masukan soal isu dan substansi materi debat serta penampilan di panggung saat debat. Namun, masukan soal penampilan itu hanya pada bahasa tubuh dan bukan penampilan keseluruhan yang menjadi ciri khas KIai Ma'ruf.
"TKN tidak mau pencitraan. Kiai Ma'ruf tetap sebagai Kiai Ma'ruf. Kiai Ma'ruf yang berkain sarung tetap memakai kain sarung," katanya.
Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf ini menegaskan, pada Debat Capres, Jokowi tetap sebagai Jokowi serta Kiai Ma'ruf tetap sebagai Kiai Ma'ruf, tidak akan diubah penampilannya. "TKN memberikan masukan ke[ada Kiai Ma'ruf soal isu terkini dan substansi debat sesuai dengan tema yang telah ditetapkan KPU," katanya.
Soal isu aktual dan substansi persoalan sesuai dengan tema, kata dia, sudah dipersiapkan oleh TKN yang nantinya akan didiskusikan dengan Kiai Ma'ruf. "Kalau teknis penampilan, TKN masih menunggu keputusan rapat pleno KPU. TKN akan mematuhi aturan yang telah ditetapkan KPU," katanya.