Jumat 22 Feb 2019 21:09 WIB

Kementerian PUPR Bangun Rusunawa Paspampres di Tanah Abang

Rusunawa untuk memenuhi kebutuhan hunian para Paspampres.

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Gita Amanda
Rusunawa Paspampres
Foto: dok.Istimewa
Rusunawa Paspampres

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun Rumah Susun Sewa (Rusunawa) untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di Jakarta. Pembangunan Rusunawa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hunian anggota Paspamres dan keluarga serta meningkatkan semangat tugas prajurit. 

"Kami berharap dengan pembangunan Rusun Tingkat Tinggi ini bisa meningkatkan kinerja dan kesejahteraan para anggota Paspampres TNI yang bertugas," ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid melalui keterangan tertulis.

Ia menjelaskan, pembangunan Rusun Sewa bagi TNI dan Polri dilakukan mengingat banyaknya anggota TNI dan Polri yang belum memiliki hunian layak. Ketersediaan hunian turut mendukung TNI dan Polri dalam melaksanakan tugasnya memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

Dalam kurun waktu 2015-2018, Kementerian PUPR telah membangun 114 tower dengan total 4.267 unit Rusun TNI yang tersebar di 24 provinsi. Selain itu, pada kurun yang sama Kementerian PUPR juga telah membangun rumah khusus TNI sebanyak 4.267 unit di 34 provinsi. 

"Saat ini sebagian anggota TNI tinggal di rumah dinas, namun untuk mendapatkan lahan pembangunan perumahan tapak di ibu kota tentunya sangat mahal, jadi kami dorong agar pembangunan rusun untuk anggota TNI dengan hunian vertikal seperti rusun ini," kata Khalawi. 

Rusunawa yang dibangun terdiri dari satu tower setinggi 10 lantai sebanyak 93 unit dengan empat tipe berbeda yakni tipe A seluas 130 meter persegi sebanyak 2 unit, tipe B seluas 90 meter persegi sebanyak 9 unit, tipe C seluas 70 meter persegi sebanyak 44 unit, dan tipe D seluas 45 meter persegi sebanyak 38 unit. 

Rusunawa Paspampres yang berlokasi di Jalan Tanah Abang II tersebut akan dibangun oleh kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya dengan pendanaan APBN tahun 2018-2019 senilai Rp 136 miliar. Setiap unit pada tower akan dilengkapi meubelair seperti meja tamu dan sofa, meja dan kursi makan, lemari pakaian, serta tempat tidur di tiap kamar. Bangunan di atas lahan seluas 5.608 meter persegi ini juga akan dilengkapi fasilitas satu basement dan satu helipad di bagian atap. 

Khalawi menambahkan, ada hal spesial yang diperuntukkan pada Rusunawa Paspampres tersebut karena merupakan Rusun pertama yang dibangun dengan tipe yang beragam. 

"Jika Rusun Kejaksaan sebelumnya dibangun dua tower dengan dua tipe yang berbeda dengan tipe paling tinggi 82 meter persegi, maka Rusun Tingkat Tinggi Paspampres ini terdiri dari empat tipe mulai tipe 45 sampai tipe 130 meter persegi," terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement