REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Aksi brutal geng motor di Depok kembali terjadi. Kali ini korbannya seorang pengemudi ojek online (ojol) yang diserang dan disabet senjata tajam celurit. Tak hanya itu, telepon gengamnya pundirampas.
Aksi brutal geng motor tersebut terekam CCTV, Aksi terjadi di depan restauran seafood di Jalan Radar AURI, Kecamatan Cimanggis, Depok, Selasa (19/2). "Korban mengalami luka sabeten celurit. Telepon genggam korban dirampas," kata Kapolsek Cimanggis, Kompol Suyud di Mapolsek Cimanggis, Depok, Rabu (20/2).
Suyud mengutarakan, dari rekaman CCTV, pelaku yang diduga dari anggota geng motor diperkirakan berjumlah empat orang, Mereka mengendarai dua sepeda motor. "Kejadiannya malam hari, usai beraksi para pelaku kabur. Telepon genggam korban dan kunci motor korban dirampas," tuturnya.
Menurut Suyud, aksi kejahatan geng motor sudah dua kali terjadi dalam satu bulan ini di kawasan Cimanggis, Depok. "Mereka beraksi dengan senjata tajam dan melukai korban dengan senjata tajam dan merampas telepon genggam korban. Berdasarkan saksi mata para pelakunya masih berusia remaja," pungkasnya.
Kejadian perampasan dengan kekerasan oleh para pelaku geng motor juga dialami seorang warga Beji, Suparman. Dia dibacok dan telepon genggamnya dirampas saat melintas di Jalan Saidan RT 02/09 Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Depok, pada Selasa (19/2), pukul 03.00 WIB.
"Akibatnya korban mengalami luka di bagian tangan dan telepon genggamnya diambil para pelaku yang mengendarai dua sepeda motor," terang Plt Kasubag Humas Polres Depok, AKP Firdaus.