REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Calon presiden RI nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri deklarasi dukungan dari Jamaah Thoriqoh Sathoriah di Tambak Deres, Kenjeran, Surabaya, Selasa (19/2). Di perjalanan menuju tempat deklarasi, relawan pendukung Joko Widodo-Maruf Amin menyambut kedatangan Prabowo, dengan meneriakan yel-yel dan membentangkan dukungan bagi capres-cawapres nomor urut 01.
Saat melewati kerumunan massa yang memenuhi sepanjang Jalan Bulak Rukem Timur tersebut, Prabowo membukakan kaca mobil yang ditumpanginya. Dia juga sempatkan diri melambai-lambaikan tangan kepada kerumunan massa pendukung lawannya di Pilpres 2019 tersebut.
Saat melambaikan tangan, Prabowo mengepalkan tiga jari lainnya, sehingga hanya ibu jari, dan jari telunjuk yang terlihat, atau biasa disebut salam dua jari. Saat melewati kerumunan massa tersebut, mobil yang ditumpangi Prabowo juga dikawal ketat tim pengamanan capres.
Prabowo juga terlihat melemparkan senyum kepada massa pendukung Jokowi-Maruf yang terus meneriakan yel-yel dukungan terhadap capres-cawapres yang didukungnya. Tanpa sempat turun dari kendaraannya, Prabowo terus melenggang menuju lokasi deklarasi.
Koordinator massa pendukung Jokowi-Maruf, Untung (59) menegaskan, aksi yang digelarnya tersebut bukan dimaksudkan untuk mengadang Prabowo Subianto. Mereka hanya bermaksud menyambut kedatangan Prabowo, meskipun sambutan yang diberikan diekspresikan dalam teriakan yel-yel dukungan terhadap Jokowi-Maruf.
"Kita tegaskan, kita tidak bermaksud mengadang Pak Prabowo. Kita sambut Pak Prabowo sebagai tamu. Tapi dukungan masyarakat di sini tetap kepada Pak Jokowi," ujar Untung.
Untung menegaskan, massa pendukung Jokowi tersebut tidak akan sampai merapat ke panggung tempat dilaksanakannya deklarasi dukungan terhadap Prabowo. Mereka hanya akan menggelar aksi di kejauhan, sekaligus menyambut kedatangan Prabowo menuju lokasi deklarasi.
"Jadi yang jelas, massa ini kan di sini wilayahnya Jokowi, wilayahnya banteng (massa PDIP). Kita tidak akan merapat ke panggung hanya dari jauh saja," ujar Untung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika