Ahad 17 Feb 2019 03:00 WIB

Sandi: Kasus Ahmad Dhani Membutuhkan Mental Kuat

Sandi mengatakan Dhani tetap menghadapi masalah ini dengan senyuman.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Ratna Puspita
Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Foto: Dok BPN
Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan kasus hukum yang dihadapi oleh Ahmad Dhani membutuhkan mental yang sangat kuat. Karena itu, ia berdoa agar Dhani diberikan kesehatan dan ketabahan.

"Inshaa Allah, beliau diberikan kesehatan dan ketabahan. Karena tentunya menghadapi tekanan, baik proses hukum dan prosedur hukum. Ini membutuhkan mental yang sangat kuat," ujar Sandi melalui siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (16/2).

Sandi berharap, proses hukum Ahmad Dhani berlangsung dengan penuh keadilan tidak tebang pilih, tidak tajam ke satu sisi dan tumpul ke sisi yang lain. "Hukum itu tidak digunakan untuk memukul lawan, tapi memihak kepada kawan. Hukum itu harus adil tanpa pandang bulu. Itu harapan kita. Inshaa Allah, hukum dibawah kepemimpinan Prabowo Sandi, lebih adil lagi," tutup Sandi.

Pada Sabtu sekitar pukul 09.40 WIB, Sandiaga mengunjungi Ahmad Dhani di Lapas Kelas I Surabaya Jalan Medaeng Sidoarjo, Jawa Timur. Ia mengenakan baju biru, celana krem dan sepatu hitam.

Ia langsung masuk ke lapas untuk bertemu Dhani yang sudah sepuluh hari di penjara Medaeng setelah dipindahkan dari Cipinang beberapa waktu lalu. Warga sekitar menyemut begitu tahu ada Jadwal Sandi menjenguk Dhani.

Sebagian sempat berswafoto, begitu pula dengan para keluarga narapidana yang menjenguk orang terdekatnya Teriakan Sandi Sandi sempat terdengar. Sandi hanya lima belas menit berada di dalam kapas dan menyatakan keprihatinannya pada pentolan  Dewa 19 tersebut.

"Kami prihatin keadaan beliau dan Alhamdulillah hari ini senyum, jadi hadapi dengan senyuman betul-betul dilakukan. Dhani memiliki spirit sangat postitif dan memyampaikan kondisinya sehat- sehat saja," kata Sandi. 

Kepada Sandi, Dhani mengaku diperlakukan dengan baik. Suami Mulan Jameela ini menitipkan salam kepada teman-teman seperjuangan. 

Sandi juga menyoroti kelebihan kapasitas Lapas. "Di sini kapasitasnya hanya 700 napi, tetapi ada 2,900 napi di sini. Delapan puluh  persen lebih napi narkoba. Ini mesti jadi catatan kita. Ini bukan hanya terjadi di Medaeng, tapi di seluruh Lembaga Pemasyarakatan di negeri ini. Kita negara darurat narkoba," jelas Sandi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement