Sabtu 16 Feb 2019 03:43 WIB

Tol Trans Jawa-Banyuwangi Ditargetkan Rampung 2020

Sisa Tol Trans Jawa akan diselesaikan dua tahun ke depan.

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kedua kanan), Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) berfoto bersama usai meresmikan pengoperasian tujuh ruas jalan tol Trans Jawa di Jembatan Kalikuto, Kendal, Jawa Tengah, Kamis (20/12/2018).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kedua kanan), Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) berfoto bersama usai meresmikan pengoperasian tujuh ruas jalan tol Trans Jawa di Jembatan Kalikuto, Kendal, Jawa Tengah, Kamis (20/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Menteri BUMN Rini Soemarno menargetkan Jalan Tol Trans-Jawa dari Jakarta hingga Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sepanjang 1.150 kilometer selesai seluruhnya pada 2020. Target mulurnya setidaknya paling lambat 2021.

"Jalan tol Pasuruan hingga Probolinggo (Paspro) sudah selesai dan tinggal sertifikasi saja, sehingga akan dilanjutkan dari Probolinggo hingga Kabupaten Banyuwangi," kata Rini saat berkunjung ke "City Forest and Farm" milik Arum Sabil di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (16/2) sore.

Ia mengatakan persoalan jalan tol yang akan melewati tempat latihan tempur marinir TNI juga sudah dibahas oleh tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian BUMN, dan Panglima TNI dengan solusi pembangunan terowongan (tunnel) yang dinilai lebih efisien dan paling baik. "Rencananya akan kami bangun 'tunnel' dan rutenya sudah 'fix' karena kalau dihitung biayanya akan lebih ekonomis melewati sana," katanya.

Rencananya ruas tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi menjadi tiga seksi. Yakni I di wilayah Probolinggo sepanjang 31,2 km, II di wilayah Situbondo sepanjang 109 km, dan III di wilayah Banyuwangi sepanjang 31,8 km.

"Selama empat tahun terakhir Jalan Tol Trans-Jawa yang berhasil diselesaikan mencapai 650 km dan sisanya akan diselesaikan dua tahun ke depan. Sehingga kami berharap dukungan masyarakat agar bisa menghubungkan Jakarta hingga Banyuwangi paling lambat 2020 atau 2021," katanya.

Rini juga memastikan bahwa jalur Tol Trans-Jawa di wilayah "Tapal Kuda" tidak melewati Kabupaten Jember karena rutenya Pasuruan-Probolinggo dan Probolinggo-Banyuwangi, yang akan melewati kawasan latihan di Baluran yang masuk wilayah Kabupaten Situbondo. "Saya tadi sempat bertemu dengan Bupati Lumajang Thoriqul Haq yang katanya sudah memasukkan proposal untuk jalur Tol Probolinggo-Lumajang ke Kementerian PUPR, namun saya belum melihat rancangannya. Kalau dari segi pertumbuhan ekonomi cukup bagus," ujarnya.

Ia menjelaskan pembangunan jalan tol yang paling penting adalah kemudahan dalam pembebasan lahan yang akan digunakan untuk jalur tol tersebut. Sehingga prosesnya bisa cepat selesai karena biasanya pembebasan lahan yang menjadi kendala utama dalam pembangunan jalur tol.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement