Sabtu 16 Feb 2019 04:00 WIB

Pemkab Banjarnegara Tambal Jalan Nasional yang Berlubang

Pemkab menambal ruas jalan yang menghubungkan antara Banjarnegara dan Wonosobo.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah pengendara melintasi jalan yang berlubang di jalur pantura, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (29/1/2019).
Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
Sejumlah pengendara melintasi jalan yang berlubang di jalur pantura, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (29/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Pemerintah Kabupaten Banjarnegara akan menambal jalan nasional yang berlubang. Masalah pemeliharaan jalan nasional, mestinya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Namun mengingat banyaknya ruas jalan nasional di Kabupaten Banjarnegara yang berlubang, Pemkab memutuskan untuk melakukan penambalan atas lubang-lubang di jalan tersebut.

''Hampir setiap hari, kami mendapat keluhan masyarakat soal jalan rusak baik melalui SMS, koran ataupun medsos. Sebenarnya ini merupakan jalan nasional. Tapi daripada dapat menimbulkan korban, kami coba ikut membenahi dengan menutup jalan yang berlubang,'' ujar Bupati Budhi Sarwono, saat mengawasi kegiatan penambalan jalan berlubang di ruas jalan nasional, Jumat (15/2).

Baca Juga

Ruas jalan nasional yang ditambal, antara lain ruas jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Akibat curah hujan yang cukup tinggi, ruas jalan antara Banjarnegara-Wonosobo saat ini sudah cukup banyak yang berlubang. Pemkab Banjarnegara melakukan penambalan lubang jalan, mulai dari Kota Banjarnegara hingga wilayah Kecamatan Sigaluh.

Budhi menyebutkan, menanggapi keluhan warga mengenai kondisi jalan nasional yang berlubang tersebut, pihaknya sebenarnya sudah meneruskan permohonan perbaikan ke Bina Marga baik Provinsi Jateng maupun Kementrian PUPR. Namun karena butuh proses serta jadwal waktu, Bupati berinisiatif menambal agar tak membahayakan pengendara.

''Bagaimana pun kita harus cepat merespon keluhan warga tentang jalan berlobang maupun jalan rusak . Sambil menunggu proses dan penanganan dari pusat, kita tambal dulu karena dapat membahayakan pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor,'' katanya.

Untuk menambal jalan berlubang tersebut, Bupati Budhi menyatakan pihak PU Banjarnegara yang melakukan perbaikan menggunakan aspal dingin. Hal ini dimaksudkan agar proses perbaikan bisa cepat selesai, sehingga cepat bisa dilalui. ''Biayanya sebenarnya lebih mahal. Namun demi kenyamanan pengguna jalan, kami pilih menggunakan aspal dingin,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement