REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung mengatakan pihaknya membutuhkan 35.850 kotak suara dalam pelaksanaan Pemilu 2019 April mendatang. Dari jumlah tersebut KPU Kota Bandung masih kekurangan 955 buah kotak suara.
"Kebutuhan kita 35.850 kotak suara. Sampai saat ini yang sudah di terima 34.895," kata Ketua KPU Kota Bandung Suharti saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (15/2).
Suharti mengatakan pihaknya masih menunggu pengadaan kotak suara untuk melengkapi kekurangan. Sebab, pengadaan kotak suara dipegang oleh KPU pusat.
Ia meyakini dalam waktu dekat kebutuhan surat suara siap dipenuhi. Sehingga, hal itu tidak akan menghambat jalannya pemilu yang digelar dua bulan lagi.
Menurutnya, saat ini, pihaknya fokus menjaga kotak suara yang sudah ada. Selama ini ia mengaku belum ada kerusakan kotak suara di gudang penyimpanan.
"Alhamdulillah kotak suara aman, karena penyimpanan sesuai SOP. Logistik kami selalu sesuai SOP yakni tidak boleh langsung menyentuh tanah atau lantai," ujarnya.
Ia menyebutkan puluhan ribu kotak suara itu disimpan di gudang penyimpanan di Gudang Kasta Timbul, Jalan AH Nasution, Kota Bandung. Petugas pun rutin mengecek kotak suara yang disimpan untuk mengantisipasi kerusakan.
Ia menambahkan saat ini seluruh persiapan pelaksanaan Pemilu di Kota Bandung sudah mencapai 85 persen. Progres persiapan ini sudah sesuai dengan target.
"Tinggal menunggu pengiriman surat dari percetakan," ucapnya.
Selain surat suara, ia menambahkan tahapan selamjutnya yang harus dipersiapkan KPU adalah merekrut petugas KPPS. Pihaknya akan segera melakukan perekrutan anggota KPPS untuk membantu jalannya pemungutan suara di wilayah-wilayah.
Dalam pelaksamaan pemilu di Kota Bandung akan ada 7.103 TPS. KPU Kota Bandung akan merekrut 50 ribuan personel KPPS untuk melaksanakan pemungutan suara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
