Senin 11 Feb 2019 10:49 WIB

Cegah Banjir, Sukabumi Galakkan Gerakan Bersih Sungai

Kolaborasi pemerintah dan warga bisa membuat kota lebih indah.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Banjir Rob
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Banjir Rob

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menggiatkan gerakan membersihkan sungai dari sampah. Tindakan ini untuk mencegah bencana banjir akibat tersumbatnya aliran sungai karena tumpukan sampah.

"Kami bersama masyarakat mengoptimalkan gerakan bebersih sungai,’’ ujar Kepala Unsur Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan kepada wartawan Senin (11/2).

Langkah tersebut sebagai salah satu upaya menjaga lingkungan dan kebersihan sungai dari berbagai jenis sampah sekaligus untuk mencegah terjadinya bencana banjir.

Gerakan ini pun lanjut Asep merupakan bagian dari program Wali Kota Sukabumi yakni gerakan Jumat bersih (Jumsih) di Kota Sukabumi. Di mana gerakan ni sudah dilaksanakan oleh BPBD Kota Sukabumi bersama masyarakat Kelurahan Kebonjati dan Kelurahan Cikole Kecamatan Cikole.

Sukabumi Gencarkan Promosi Wisata Heritage dan Kuliner

Lokasi pembersihan sampah di sungai ini tepatnya di aliran Sungai Cileles. Tempat tersebut sebelumnya pernah terjadi bencana banjir yang berdampak pada permukiman warga pada beberapa waktu lalu.

Hasil gerakan bersih sungai ini ungkap Asep cukup memuaskan dan membanggakan semua pihak. Sebabnya tumpukan berbagai jenis sampah yang ada di sungai tersebut dapat diangkat dan dibersihkan.

Sebelumnya kata Asep, sungai tersebut mengalami pendangkalan yang disebabkan tumpukan berbagai jenis sampah. Sehingga pada saat turun hujan lebat beberapa waktu yang lalu air sungai tersebut meluap ke pemukiman masyarakat.

"Gerakan ini ditargetkan mampu memotivasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat lainnya dalam menjaga kebersihan lingkungan dan sungai,’’ kata Asep.

Warga juga diminta tidak membuang sampah sembarangan ke sungai dan selokan. Gerakan bersih sungai lanjut Asep dikoordinasikan dengan sejumlah instansi terkait lainnya. Misalnya Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi dan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Sukabumi.

Harapanya tutur Asep, hasil dari gerakan ini bisa optimal dan tepat sasaran. Selanjutnya gerakan ini akan dilaksanakan di sejumlah titik sungai lainnya di Kota Sukabumi. Prioritasnya aliran sungai yang mengalami pendangkalan akibat banyaknya tumpukan berbagai jenis sampah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement