Ahad 10 Feb 2019 16:30 WIB

Survei CRC: Jokowi-Ma'ruf Unggul, Prabowo-Sandi Menguat

Elektabilitas pasangan nomor urut 02 lebih mengalami peningkatan.

Rep: Ali Mansur/ Red: Andri Saubani
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) berjalan bersama capres no urut 02 Prabowo Subianto sebelum mengikuti Debat Pertama Capres & Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019).
Foto: Antara/Setneg-Agus Suparto
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) berjalan bersama capres no urut 02 Prabowo Subianto sebelum mengikuti Debat Pertama Capres & Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Survei Celebes Research Center atau CRC merilis hasil survei terbaru elektabilitas masing-masing calon presiden dan wakil presiden. Hasilnya, memang pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin masih unggul atas pesaingnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Hanya saja  dibanding pejawat.

"Elektabilitas pasangan calon Jokowi-Ma'ruf cenderung menurun 0,1 persen, dari 56,2 persen di September 2018 menjadi 56,1 persen di Januari 2019. Sebaliknya, Prabowo-Sandiaga naik sebesar 0,4 persen, dari 31,3 persen menjadi 31,7 persen," jelas Direktur Eksekutif Lembaga Survei Celebes Research Center (CRC), Herman Heizer, di Cikini, Jakarta Pusat, Ahad (10/2).

Lanjut Herman, berdasarkan zonasi kepulauan elektabilitas Joko Widodo-KH Ma'ruf meningkat signifikan di Kalimantan dan Papua, tapi di Sumatra melemah ke 37,6 persen. Kemudian Prabowo-Sandiaga meningkat di Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan di Sumatra sendiri menguat ke 44,8 persen.

"Tapi untuk di Pulau Jawa kedua paslon cenderung stabil, tidak berubah signifikan di batas ambang margin error," tambahnya.

Kemudian jika berdasarkan klasifikasi wilayahnya, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin didominasi oleh pemilih pedesaan, yakni 65,6 persen dan 44,9 persen di perkotaan. Sebaliknya Prabowo-Sandiaga cenderung didominasi pemilih perkotaan, yakni sebesar 39,6 persen sedangkan di pedesaan 24,2 persen.

"Berdasarkan agama pemilih, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin didominasi oleh pemilih non-muslim mencapai 87,1 persen, sedangkan beragama muslim sebesar 51,9 persen. Untuk Prabowo-Sandiaga didominasi muslim sebesar 35,3 persen dan non muslim sebanyak 5,6 persen," tutur Herman.

Menurut Herman, dalam survei ini melibatkan sebanyak 1.200 responden dengan metode penarikan sampel multistage random sampling dan memiliki toleransi kesalahan dugaan plus minus 2,83 persen pada selang kepercayaan 95,0 persen. Untuk sampelnya berasal dari 34 provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional. Adapun, lingkup penelitian adalah seluruh rakyat Indonesia yang sudah memiliki hak pilih yang sudah berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement