Jumat 08 Feb 2019 17:15 WIB

Sandiaga: Survei Internal, Selisihnya di Bawah 10 Persen

Sandiaga akan merilis hasil survei elektabilitas dari survei internalnya.

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno dari pintu mobil menyapa pendukungnya di Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (6/2/2019).
Foto: Antara/Siswowidodo
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno dari pintu mobil menyapa pendukungnya di Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (6/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, bocoran hasil survei internal, perbedaan elektabilitas dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin hanya satu digit. Rencananya, dua pekan lagi, Sandiaga akan merilis hasil survei elektabilitas dari survei internalnya.

"Selisihnya di bawah 10 persen. Kita sudah di angka 40 itu selisihnya antara 7-9 persen. Sedangkan kubu sebelah di bawah angka lima (50)," kata Sandiaga di Jakarta Selatan, Jumat (8/2).

Terkait dengan beberapa lembaga survei seperti LSI Denny JA dan Populi Center yang memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, dia mengatakan, "Ini mirip-mirip waktu DKI, semua (lembaga) di DKI juga begitu. Kita terima masukan saja," kata mantan Wagub DKI itu.

Saat Pilgub DKI Jakarta, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno dari hasil lembaga survei mengumumkan selalu kalah dengan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Namun, setelah perhitungan di KPU serta hitung cepat saat pemilihan pasangan Anies-Sandiaga menang di Pilgub DKI Jakarta.

 "Kita sudah cross di angka 4 (40) kita akan perbaharui terus survei internal kita. Ini terbukti strategi kita diterima masyarakat," kata Sandiaga.

photo
Elektabilitas Jokowi dan Prabowo

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement