Selasa 05 Feb 2019 19:18 WIB

Kampanye di Solo, Sandi Klaim Disambut Pendukung Jokowi

Sandiaga menyapa emak-emak di Kampung Batik Laweyang, Solo.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Andri Saubani
Cawapres Sandiaga Uno kembali berkunjung ke Solo dalam safari politiknya. Kali ini dia menyapa emak-emak di Kampung Batik Laweyan, Solo, Selasa (5/2).
Foto: Dok BPN
Cawapres Sandiaga Uno kembali berkunjung ke Solo dalam safari politiknya. Kali ini dia menyapa emak-emak di Kampung Batik Laweyan, Solo, Selasa (5/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Cawapres Sandiaga Uno kembali berkunjung ke Solo dalam safari politiknya. Kali ini dia menyapa emak-emak di Kampung Batik Laweyan, Solo, Selasa (5/2). Dalam lawatannya itu, Sandiaga sempat mengomentari banyaknya spanduk pendukung paslon 01 Joko Widodo (Jokowi).

“Alhamdulillah yang menyambut kami bukan hanya partai pendukung, tapi juga tim sebelah. Kita sebagai umat Muslim harus berprasangka baik betul. Terima kasih atas sambutan yang luar biasa, jadi penuh warna,” ucap Sandi, Selasa (5/2).

Sandi tiba di Laweyan pukul 11.30 WIB. Sebelum turun dari mobil, Sandi berdiri di pintu mobil dan menyanyikan yel-yel bersama pendukungnya, 

“Inilah kawanku, Inilah Kawanku, Datang ke Mari Untuk perubahan,” yel yel yang menenuhi lorong Kampung Laweyan.

Sebelum menemui ratusan emak-emak, pasangan dari Prabowo Subianto itu diajak makan bersama dengan menu soto daging khas solo dan Tengkleng. Sandi juga menyeruput kopi yang diantarkn oleh Ekspreso (eks preman solo). Usai makan dan ngopi, kemudian menemui emak-emak yang sudah menunggu di dalam Batik Putro Laweyan. Mereka menyambut Sandi dengan mengajaknya berswafoto.

Sebelum berpidato, Sandi diminta menjajal canting yang biasa digunakan untuk membatik. Dia lalu menuliskan namanya di atas kain putih. Mengawali pidato, Sandi mengajak emak-emak untuk bersyukur. Sandi bersama hadirin pun menyanyikan lagu Alhamdulillah dari penyanyi Opick.

"Ini merupakan titik ke 1.122 yang saya kunjungi. Dan ini bersejarah sekali, Laweyan Solo ini," katanya.

"Nah ini perajin saudagar batik kita memulai dengan Serikat Dagang Islam di Laweyan. Ini menunjukkan sangat berperan dalam kemerdekaan Indonesia. Kita juga harus hadirkan Indonesia adil dan makmur dari Laweyan," ujarnya, menambahkan.

Sandi yang ditemani Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) sekaligus juru Bicara Pemenangan Nadional (BPN) Ferry Juliantono, berada di sana sekitar satu jam. Mereka kemudian melanjutkan perjalanan menyerap aspirasi masyrakat ke Kabupaten Ngawi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement