Rabu 30 Jan 2019 14:17 WIB

Kepala BPPT Baru, Janji Tingkatkan Kompetensi Industri Lokal

Tantangan BPPT bagaimana ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi dapat diterapkan

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Esthi Maharani
Kepala BPPT Hammam Riza
Foto: dok. Humas BPPT
Kepala BPPT Hammam Riza

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setelah melalui rangkaian seleksi terbuka, Jabatan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akhirnya diemban oleh Hammam Riza. Hammam semula menjabat sebagai Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam BPPT.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Hammam berjanji akan fokus meningkatkan kompetensi industri lokal dalam mewujudkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) supaya mampu bersaing di tengah era persaingan global.

“Saya akan terus berupaya agar BPPT  dapat terus memberi kontribusi inovasi teknologi untuk negeri dalam meningkatkan daya saing Indonesia, khususnya di era 4.0 ini,” kata Hammam usai dilantik di Gedung BPPT Jakarta, Rabu (30/1).

Menurut Hammam, tantangan BPPT ke depan adalah bagaimana ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi dapat diterapkan seoptimal mungkin. Sehingga berdampak pada peningkatkan daya saing nasional.

“Karena itu BPPT akan terus berupaya keras keras dengan bersinergi, dan bahu membahu bersama seluruh pemangku kepentingan strategis,” ucap dia.

Sebagai bagian dari pemerintahan, dia melanjutkan, BPPT memiliki peran dalam inovasi, audit, kliring teknologi, difusi dan komersialisasi, alih teknologi, serta layanan teknologi. Karena itu, BPPT adalah aset penting pemerintah dalam mendukung upaya-upaya pencapaian kemandirian bangsa melalui kemandirian teknologi.

“BPPT menjadikan Iptek sebagai penghela pertumbuhan ekonomi,” jelas dia.

Hammam mengatakan, tugas BPPT tahun ini akan semakin banyak khususnya terkait beberapa program juga memerlukan percepatan dalam penyelesaiannya. Mulai dari pemasangan Buoy Tsunami dan Cable Based Tsunameter, FS Kereta Cepat dan LRT serta proyek prioritas nasional lain yang mesti kita tuntaskan segera dan sebaik-baiknya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement