REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lalu lintas Tol Cipularang KM 70+400 arah Jakarta kembali normal pascakecelakaan bus tunggal yang menewaskan tujuh orang penumpang, Senin (28/1) pagi. Jasa Marga bersama kepolisian sudah mengevakuasi korban dan mengatur lalu lintas.
“Segera setelah kecelakaan, petugas PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Cabang Purbaleunyi langsung mengevakuasi korban dan melakukan pengaturan lalu lintas disekitar lokasi kejadian,” kata AVP Corporate Communications PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Irra Susiyanti dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (28/1).
Menurut Irra, bus Bima Suci melaju dari Bandung menuju Tangerang. Namun sopir kehilangan kendali sehingga bus berbelok dan menabrak pembatas jalan hingga akhirnya terperosok ke jurang.
“Saat kejadian, cuaca di sekitar lokasi dalam keadaan hujan,” terangnya.
Petugas Jasa Marga dengan pihak kepolisian langsung menolong dan mengevakuasi korban serta membawa para korban ke rumah sakit. Semua korban dibawa ke RS Siloam, RS Thamrin, dan RS Ramahadi Purwakarta.
Irra melanjutkan, akibat kecelakaan tersebut, tujuh orang meninggal dunia dan 26 orang lainnya mengalami luka-luka. Sopir bus termasuk yang selamat dan mengalami luka berat.
“Sopir bus mengalami luka berat dan dirawat di rumah sakit dan kendaraan bus yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan,” ujarnya.
Saat ini tambahnya, semua lajur mengarah Jakarta sudah dapat dilalui kendaraan sedangkan bahu jalan ditutup untuk sementara karena masih dalam pemeriksaan Kepolisian. Irra juga mengimbau agar pengguna jalan tol untuk tertib dalam jalurnya dan ikuti arahan petugas di lapangan.