REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (APTSI) resmi mendukung pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Deklarasi nasional untuk pasangan calon nomor 02 diucapkan di Gedung Padepokan Pencak Silat, di Jakarta Timur, Sabtu (26/1).
Deklarasi yang dibacakan oleh perwakilan alumni perguruan tinggi langsung diutarakan di hadapan Prabowo. Sebanyak lima poin deklarasi yang disampaikan oleh alumni perguruan tinggi itu, yakni:
- Mendesak dilakukannya upaya perbaikan kondisi bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik. Mendorong upaya penegakan hukum yang tidak diskriminatif dan kerukunan umat beragama. Membangun ekonomi kerakyatan menyelamatkan ketahanan pangan energi, dan sumber daya lainnya.
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta terlaksananya pemerintahan yang bebas korupsi, kuat efisien dan efektif.
- Mendorong lahirnya kepemimpinan yang kuat, kompeten dan mampu menyatukan bangsa yang beragam serta dapat membawa nama baik bangsa dan negara dalam kancah pergaulan internasional.
- Mendukung terjadinya perubahan kepemimpinan nasional sesuai konstitusi.
- Mendukung sepenuhnya pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.
Prabowo mengaku senang lantaran dirinya mendapat dukungan dari berbagai pihak. Awalnya. Prabowo merasa bahwa dirinya berjuang sendiri. Namun, ia bersyukur karena satu persatu banyak yang mendukungnya.
"Pak Amien dukung, PKS dukung, Demokrat, Berkarya dukung, alumni 212, sampai saya dituduh Islam garis keras," ujarnya.
Ia juga berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh seluruh alumni perguruan tinggi. Ia juga mengapresiasi adanya asosiasi yang mewakili 115 alumni perguruan tinggi seluruh Indonesia.
"Ini saya kira awal suatu gerakan yang sangat besar," ucapnya.