REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Langkah Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok setelah menghirup udara bebas ditunggu sejumlah pihak. Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya belum berkeinginan untuk mengajak Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok untuk bergabung ke tim sukses Sandiaga.
"Belum ada (niat rekrut)," kata Mardani di Media Center BPN Prabowo-Sandiaga, Jumat (25/1).
Mardani pun mempersilakan Ahok menentukan pilihannya setelah Kamis (24/1) kemarin telah resmi dinyatakan bebas. Namun untuk saat ini BPN tetap akan jalan dengan tim yang ada. "Kalau BPN sementara ini tim yang sekarang sudah cukup bagus insyaallah kita akan jalan," tutur politikus PKS tersebut.
Ahok disebut-sebut telah merencanakan beberapa kegiatan setelah bebas. Kuasa hukum Ahok Teguh Samudera menyebutkan rencana bisnis minyak tersebut sudah direncanakan sejak lama.
"Setelah bebas nanti, Pak Ahok kemungkinan akan menekuni bisnis perdagangan minyak seperti yang waktu itu pernah di diskusikan," kata Teguh di sekitar Bundaran HI, Selasa (22/1) lalu.
Terkait dengan kemungkinan kliennya masuk ke dunia politik, Teguh belum bisa memastikan hal tersebut. Namun hal tersebut tergantung situasi dan kondisi.
"Soal politik, jika sudah pada waktunya dan kembali diperlukan untuk kepentingan nasional, demi bangsa dan negara, beliau tentu akan taat dan tidak akan menolak untuk kembali ke kancah politik," tuturnya.