REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- General Manager PLN Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) Bambang Yusuf menyampaikan pasokan listik di wilayah terdampak pascabencana banjir di Sulawesi Selatan secara berangsur dalam kondisi normal. "Sebesar 80 persen pasokan listrik di daerah Sulsel sudah dapat dinyalakan. Petugas PLN terus berupaya memulihkan pasokan listrik sampai tuntas seluruhnya, dengan tetap memperhatikan keselamatan masyarakat," sebut Bambang melalui siaran persnya diterima di Makassar, Kamis (24/1).
Sampai saat ini, sudah 786 gardu distribusi yang menyala dari 1.002 gardu distribusi yang padam berdasarkan pendataan di lapangan. Selain itu, sepanjang 8,2 kilometer Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan 20 tiang rusak sudah berhasil dinormalkan petugas PLN di lapangan.
Sedangkan daerah yang masih terdampak padam akibat banjir dan angin kencang sampai saat ini adalah di daerah Blok 10 Perumnas Antang dan sekitarnya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar serta wilayah Malino, Kabupaten Gowa. Sementara sebagian besar daerah di Kabupaten Maros, Pangkep, Karebosi, Takalar, dan Jeneponto sudah menyala sepenuhnya setalah ditangani tim dari PLN.
Sebelumnya, sistem kelistrikan terganggu disebabkan curah hujan dengan intensitas yang tinggi di Kota Makassar dan kabupaten sekitarnya sejak Senin (22/1). Cuaca yang buruk itu mengakibatkan sejumlah pohon tumbang hingga menimpa tiang listrik PLN.
Selain itu Gardu Distribusi PLN di beberapa daerah terendam banjir. Petugas PLN harus mematikan pasokan listrik agar aman bagi masyarakat.
Tidak hanya gardu, beberapa kantor PLN juga terendam banjir seperti di Pattalasang Kabupaten Gowa, Maros, Pangkep. Bahkan aliran listrik juga dipadamkan di sebagian wilayah Barru, Takalar dan Jeneponto.
Dari hasil pendataan di lapangan, sebanyak 37 tiang listrik PLN rusak karena dampak hujan lebat dan 617 trafo padam maupun dipadamkan di Kota Makassar dan sekitarnya. Daerah yang terdampak padam yaitu wilayah Daya Makassar, sebagian wilayah di Karebosi, Kabupaten Maros, Pangkep, Sungguminasa, Tallasa, Malino, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Takalar.