Rabu 23 Jan 2019 06:19 WIB

Menengok Posko Prabowo-Sandi di Solo 11 Hari Pascaperesmian

'Masih sepi. Tapi setiap hari biasanya ada yang datang,' kata penjaga posko.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Ratna Puspita
Posko atau Kantor Pusat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Solo masih terlihat sepi pada Selasa (22/1).
Foto: Republika/Binti sholikah
Posko atau Kantor Pusat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Solo masih terlihat sepi pada Selasa (22/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Posko atau Kantor Pusat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Solo masih terlihat sepi pada Selasa (22/1). Posko yang terletak di Jl Letjen Suprapto No 53 A, Sumber, Banjarsari, Solo, tersebut diresmikan pada 11 Januari 2019.

Berdasarkan pantauan Republika, posko tersebut terlihat lengang. Pintu depan terbuka lebar. Hanya ada seorang penjaga yang duduk di dalam posko. 

Baca Juga

Tak banyak perabot di dalam ruangan tersebut. Hanya terlihat beberapa kursi plastik dan dua meja termasuk meja untuk penjaga. 

Spanduk peresmian posko masih terpasang pada satu sisi dinding. Sisi lainnya terpasang tiga spanduk kecil bergambar Prabowo-Sandi. Sekitar pukul 12.00 WIB, terlihat dua relawan mengunjungi posko. Setelah menuliskan nama di buku tamu dan bercakap sebentar dengan penjaga, keduanya langsung pergi. 

Penjaga posko bernama Suparno (65) mengaku baru menjadi penjaga posko sejak diresmikan 11 hari lalu. Menurut Suparno, baru ada tiga acara besar di posko tersebut. 

photo
Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso, meresmikan Kantor Pusat BPN di Jl Letjen Suprapto No 53 A Sumber, Banjarsari, Solo, 11 Januari 2019. (Republika/Binti Sholikah)

Masing-masing, acara peresmian posko, rapat penyusunan agenda, serta nonton bareng debat pertama Capres-Cawapres. Selain dirinya, ada satu lagi penjaga yang bergantian menjaga posko tersebut.

"Masih sepi. Tapi setiap hari biasanya ada yang datang," ujar warga Karangasem, Solo, tersebut saat berbincang dengan Republika

Relawan yang datang tersebut berasal dari berbagai wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bahkan, ada yang datang dari Jakarta dan Jawa Barat. 

Buku tamu di meja Suparno tersebut baru terisi sekitar 30-an nomor. Kebanyakan relawan yang datang menuliskan keperluan untuk silaturahim. Ada satu relawan yang menulis keterangan meminta kaos. 

"Ada yang minta kaos tapi kaosnya belum ada ya tidak saya kasih. Yang ada baru stiker. Kalau minta ya saya kasih," ujarnya. 

photo
Capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno. (Antara)

Dia menambahkan, ruangan di lantai dua dan lantai tiga juga masih kosong. Suparno mengatakan, pelaksana harian posko BPN tersebut yang juga pemilik rumah, Agus Sahid, hanya datang saat ada agenda besar. 

Tokoh-tokoh besar seperti Rachmawati Sukarnoputri juga belum menyambangi posko tersebut. Sedangkan Ketua BPN Prabowo-Sandi datang saat meresmikan posko tersebut. 

Dia juga menyatakan tidak mengetahui kenapa posko tersebut masih sepi. "Saya hanya jaga, kalau ada tamu saya suruh nulis di buku tamu," imbuhnya. 

Posko tersebut hanya berjarak sekitar 150 meter dari rumah Presiden Joko Widodo yang juga Calon Presiden Nomor Urut 1. Bahkan, posko tersebut juga berhadapan dengan posko Jokowi-Ma'ruf. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement