Sabtu 12 Jan 2019 04:56 WIB

Grace Natalie: Politik Dikotori Kepalsuan dan Kebohongan

Grace paparkan sejumlah program untuk pemuda.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Grace Natalie.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Grace Natalie.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG  -- Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menekankan pentingnya akal sehat dalam berpolitik. Ini agar masa depan Indonesia tidak suram dan anak muda tak menjadi korban.

Menurutnya politik di Tanah Air saat ini dikotori oleh hoaks dan persoalan SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) yang disebabkan oleh para politikus penyebar kebohongan.

"Ada gejala politik yang sangat mengkhawatirkan. Fenomena munculnya politik yang didirikan di atas panggung kepalsuan dan kebohongan dengan narasi fitnah dan prasangka," katanya saat menyampaikan pidato pada Festival 11 di Kota Bandung, Jumat (11/1) malam.

Dalam acara tersebut, Grace Natalie menyampaikan pidato awal tahun bertajuk "Politik Akal Sehat, Politik Kaum Muda".

Baca juga,  Keluarga Andi Arief Laporkan PSI dan Anggota KPU ke Polisi.

Grace mengaku memiliki sejumlah program buat para pemuda. Pertama, meringankan pajak bagi kaum muda. Partai ini akan memperjuangkan penghapusan pajak penghasilan bagi para pekerja awal karier dan keluarga muda yang berpenghasilan di bawah Rp15 juta.

Langkah lain yang ditawarkan PSI, kata Grace, ialah memperjuangkan internet gratis bagi pelajar, meningkatkan kemampuan anak muda dengan memperjuangkan anggaran beasiswa dalam bidang industri kreatif.

Selain itu, mendorong pengakuan atas profesi baru, seperti Youtuber dan Influencer, dan mendorong pembangunan satu gedung kesenian, olahraga, dan bioskop di setiap kabupaten dan kota madya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement