Rabu 09 Jan 2019 03:30 WIB

Sandiaga Sambangi 1.000 Titik Kampanye Selama 5 Bulan

Sandiaga bertambah semangat jalani kampanye karena bisa menyerap aspirasi masyarakat.

Rep: Ali Mansur/ Red: Didi Purwadi
Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan keterangan pers usai menghadiri syukuran memasuki titik kampanye ke-1000 di Seknas Prabowo-Sandiaga, HOS Cokroaminoto, Jakarta, Senin (7/1).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan keterangan pers usai menghadiri syukuran memasuki titik kampanye ke-1000 di Seknas Prabowo-Sandiaga, HOS Cokroaminoto, Jakarta, Senin (7/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, menjalani kampanye selama lima bulan sejak awal kampanye 11 Agustus 2018 hingga 7 Januari 2019. Pasangan dari Capres Prabowo Subianto ini menyampaikan bahwa dirinya sudah mengunjungi 1.000 titik selama masa kampanye pemilihan presiden (Pilpres) 2019 tersebut.

''Sejak Agustus hingga sekarang menangkap aspirasi masyarakat, membingkai mozaik Indonesia harapan masyrarakat untuk Indonesia yang lebih baik,'' kata Sandiaga, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (8/1).

Sandiaga menangkap harapan masyarakat untuk perubahan kesejahteraan ekonomi. Terutama mengenai penghasilan, lapangan kerja dan biaya hidup yang selalu menjadi kekhawatiran rakyat.

Dari data yang dimiliki Tim Prabowo-Sandi, mantan pasangan gubernur Anies Baswedan itu menyambangi 1.000 titik kampanye melalui perjalanan darat, laut, dan udara. Pria yang hobi olahraga lari dan basket itu melakukan perjalanannya dengan menggunakan pesawat sebanyak 83 kali, kereta tujuh kali, dan kapal ferry satu kali.

Sandiaga mengaku tidak merasa kelelahan dan mengeluh dengan panjang dan banyaknya titik kampanye yang dikunjungi. Tapi, ia mengaku malah bertambah semangat menjalani kampanye karena bisa menyerap banyak aspirasi masyarakat.

Dengan berkeliling ke sejumlah titik kampanye, Sandiaga semakin mengerti bahwa kekayaan Indonesia sangat potensial. Ia menjadi semakin yakin bahwa Indonesia mampu mensejahterakan rakyatnya jika dikelola dengan baik.

''Negara kita sangat kaya raya. Sumber daya alamnya melimpah, sumber daya manusianya hebat dan pintar,'' kata Sandiaga. ''Sudah saatnya kita realisasi dengan kebijkan yang dihadirkan oleh pemerintahan yang kuat dengan kepemimpinnanya yang tegas dan juga berpihak kepada rakyat.''

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement