Kamis 03 Jan 2019 12:22 WIB

Kunjungan Wisman ke Jatim Meningkat 15,63 Persen

Wisman didominasi dari Malaysia, Singapura, Cina, dan Taiwan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Friska Yolanda
Wisatawan memadati kawasan pasir berbisik Gunung Bromo, Probolinggo, Jatim.
Foto: Antara
Wisatawan memadati kawasan pasir berbisik Gunung Bromo, Probolinggo, Jatim.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Badan Pusat Statistika (BPS) Jawa Timur Teguh Pramono mengungkapkan, kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang datang ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda pada November 2018 naik sebesar 15,63 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Menurut Teguh, jumlah kunjungan Wisman ke Jatim pada November 2018 mencapai 29.992 kunjungan.

"Angka tersebut naik sebesar 15,63 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya 25.938 kunjungan. Dibandingkan bulan yang sama tahun 2017, jumlah Wisman yang datang ke Jawa Timur mengalami kenaikan sebesar 23,12 persen, yakni dari 24.360 kunjungan," kata Teguh di Surabaya, Kamis (3/1).

Teguh menjelaskan, 10 negara asal Wisman terbanyak yang mendominasi kunjungan ke Provinsi Jawa Timur pada November 2018 yaitu dari Malaysia, Singapura, Cina, Taiwan, Jepang, India, Hongkong, Amerika Serikat, Thailand dan Korea Selatan. Wisman dari 10 negara tersebut mencakup 50,84 persen dari total kedatangan wisman ke Jawa Timur pada November 2018. 

Menurut Teguh, dari 10 negara tersebut, Wisman berkebangsaan Malaysia menempati posisi tertinggi, yaitu dengan peranan 27,68 persen. Kemudian diikuti Singapura di posisi kedua dan Tiongkok di posisi ketiga, berturut-turut mencapai 7,17 persen dan 4,92 persen.

Teguh melanjutkan, dibandingkan Oktober 2018, kunjungan Wisman dari sepuluh negara utama pada November 2018 mengalami peningkatan. Yaitu dari 13.379 kunjungan menjadi 15.247 kunjungan. Artinya ada kenaikan sebesar 13,96 persen.

"Wisman dari Malaysia mengalami peningkatan tertinggi sebesar 62,26 persen, disusul berikutnya wisman dari Hongkong yang naik sebesar 29,39 persen dibandingkan bulan sebelumnya," ujar Teguh.

Teguh menambahkan, secara kumulatif, selama Januari-November 2018 jumlah Wisman yang berkunjung ke Jatim mengalami kenaikan sebesar 32,33 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Yaitu dari 223.958 kunjungan menjadi 296.356 kunjungan.

Sementara itu, Wisman dari sepuluh negara utama mengalami kenaikan 11,88 persen. Wisman berkebangsaan Malaysia merupakan yang terbanyak selama periode Januari-November 2018 sebanyak 60.636 kunjungan. Kemudian disusul Wisman dari Singapura sebanyak 26.807 kunjungan, dan Tiongkok 14.879 kunjungan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement