Rabu 02 Jan 2019 14:54 WIB

Empat Fakta Ilmiah Burung yang Belum Banyak Diketahui

Burung merpati ternyata bisa mengenali wajah manusia dan belajar membaca

Rep: Christiyaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Burung merpati
Foto: EPA
Burung merpati

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia burung adalah dunia yang mengagumkan dan mengherankan. Banyak hal-hal unik seputar burung dari berbagai spesies yang belum banyak diketahui orang. Tahukah anda ada burung yang merupakan kerabat modern Tyrannosaurus rex? Burung ternyata juga bisa mengidentifikasi wajah manusia. 

Kerabat dinosaurus

Dikutip dari Insider, ayam dan burung unta ternyata adalah kerabat modern terdekat dari Tyrannosaurus rex. Walaupun hubungan antara dinosaurus dan burung modern telah lama diyakini, pada 2008 riset yang dipublikasikan di jurnal Science menemukan bukti molekular. Perlu diketahui ayam dan burung unta tidak berkerabat dekat. Oleh karena itu butuh penggalian lebih dalam mengenai hubungan kekerabatan tersebut.

Burung gagak sangat pintar

Menurut artikel National Geographic, burung gagak bisa menggunakan alat dan menyelesaikan puzzle logika. Lebih lanjut ilmuwan percaya burung gagak merencanakan terlebih dahulu apa yang akan dia kerjakan. Karakter ini sebelumnya dianggap hanya merupakan karakter ekslusif manusia.

Burung merpati bisa kenali wajah manusia

Burung merpati ternyata bisa mengenali wajah manusia. Tak hanya itu, mereka juga dapat menggunakan layar sentuh dan rupanya bisa belajar membaca.

Dalam paper yang dipublikasikan di The Proceedings of the National Academy of Sciences, para ilmuwan menyatakan merpati bisa belajar hingga 50 kata. Lebih menakjubkan lagi, spesies ini bisa memisahkan antara kata dan bukan kata. 

Elang California punya bentang sayap fantastis

Elang California punya bentang sayap yang sangat lebar mencapai 9,5 kaki atau sekitar 2,8 meter. Elang California yang sedang terbang sering salah dianggap sebagai pesawat kecil. John Nielson, penulis buku Condor: To The Brink and Back, mengisahkan bagaimana aktivis konservasi menyelamatkan elang tersebut dari ancaman kepunahan. 

 

Pada 1987, total populasi spesies ini turun hanya menjadi 22 ekor. Mereka ditempatkan dalam program pelestarian. Saat ini jumlah elang California sudah meningkat jadi 400 ekor. Separuh di antaranya telah dilepasliarkan untuk hidup bebas di alam. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement