Rabu 02 Jan 2019 07:25 WIB

Tangerang Andalkan Pompa dan Pengerukan untuk Atasi Banjir

Pemkot Tangerang mengganti mesin pompa dan mengerjakan pengerukan Kali Sabi.

Ilustrasi banjir di Kota Tangerang
Foto: Republika/Singgih Wiryono
Ilustrasi banjir di Kota Tangerang

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang, Banten, telah menyiapkan pola khusus dalam penanganan masalah banjir, terutama di Kecamatan Periuk. Pola khusus ini diharapkan dapat membebaskan wilayah itu dari banjir.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan pola yang dilakukan adalah dengan mengganti mesin pompa yang ada dan mengerjakan pengerukan agar daya tampung di Kali Sabi lebih optimal. "Ketika hujan volume air di Situ Bulakan bertambah tinggi dan upaya pengerukan situ adalah langkah terbaik," katanya di Tangerang, Selasa (1/1).

Arief mengatakan pengerukan dilakukan karena tumpukan lumpur pada Situ Bulakan telah mengeras dan terus bertambah akibatnya menjadi dangkal, jika hanya mengandalkan pompa penyedot dalam waktu lama. Pemkot Tangerang telah meminta aparat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) supaya mempersiapkan alat berat yang diperlukan.

Menurut dia, untuk mengatasi banjir pihaknya juga berupaya mengatasi Jembatan Alamanda yang di Jalan Villa Regency, Kelurahan Gembor seperti yang pernah dilakukan di Kecamatan Larangan. Selain itu, Pemkot Tangerang fokus penanganan jembatan yang terletak di tikungan jalan Industri Keroncong di Kelurahan Alam Jaya.

Namun, langkah awal yang dilakukan adalah dengan membongkar saluran air dan merapikan turap yang nyaris ambrol. Bahkan pada awal 2019 saluran yang tersendat itu dibongkar supaya air mengalir lancar tidak lagi terjadi genangan pada bagian kanan dan kiri jalan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement